Jika PDIP Siap jadi Oposisi di Parlemen, Ini kata Pakar

Jakarta, tvOnenews.com - Profesor Riset Politik Brin Siti Zuhro menyatakan bahwa pada pemilu keenam pasca reformasi ini partai politik justru tidak memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi pilpres.

Hal ini terlihat dari sistem koalisi yang masih menunjuk pragmatisme.

Sementara analis politik Pangi Syarwi berharap PDIP menjadi partai oposisi sehingga fungsi check and balance serta kualitas demokrasi akan meningkat.

“Pemilu yang keenam sekarang ini era reformasi justru kita disuguhi oleh partai-partai yang tidak menunjukkan semacam kepercayaan dirinya independensinya, pola rekrutmen yang bagusnya. Bahkan dalam melakukan koalisi partai-partainya, kan gitu, yang terjadi adalah habis dibentuk bubar, terus pergi lagi, bikin lagi, pergi lagi. Jadi ada kerumitan tersendiri dari partai-partai karena partai kita belum melembaga dan belum terinstitusionalisasi,” tutur Zuhroh

Menurut Zuhro hal tersebut perlu direspon serius karena partai politik merupakan jantung demokrasi.

“Tidak akan pernah demokrasi kita ini berkualitas kalau partainya juga tidak menunjukkan kelasnya yang berkualitas,” ucapnya.

Sementara itu, Syarwi mengatakan jika memang PDIP akan menjadi partai oposisi, maka demokrasi Indonesia akan semakin berkelas.

“Sehingga tidak semua kebijakan undang-undang yang dihasilkan itu amburadul, atau maksudnya banyak yang offset yang keluar dan serampangan karena tidak ada oposisi yang kuat,” ucap Syarwi. (awy)