Misteri Sekeluarga Tewas, Salah Satu Korban Sempat Sembahyang di Kelenteng

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru mengenai kasus satu keluarga yang tewas pasca terjun dari atap apartemen lantai 22 di Penjaringan, Jakarta Utara. 

Salah satu korban terkonfirmasi menyempatkan diri untuk bersembahyang di kelenteng sebelum terjun bersama suami dan 2 anaknya. 

Diketahui, klenteng tempat korban berdoa berada di lantai atap atau rooftop apartemen. Bahkan, petugas klenteng mengkonfirmasi menyaksikan langsung salah satu korban bersembahyang. 

Ia menambahkan tidak menyangka kalau korban melakukan aksi terjun bersama keluarganya usai sembahyang. 

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus satu keluarga terjun dari atap apartemen Teluk Intan, Jakarta Utara. Para korban ini nyaris tak meninggalkan jejak apapun sehingga menyulitkan penyelidikan. 

Namun dari penelusuran polisi dalam 2 tahun terakhir, keluarga tersebut tak pernah berhubungan dengan siapapun, termasuk keluarga besar mereka. 

Bahkan anak-anak korban yang masing-masing berusia 15 dan 13 tahun diketahui juga sudah tidak bersekolah 1 tahun terakhir. 

Petunjuk satu-satunya kini adalah tali pengikat tangan para korban yang dimana saat ditemukan tangan korban terikat bersama dengan anak-anaknya. 

Pihak kepolisian juga kesulitan dalam mencari jejak digital para pelaku bunuh diri lantaran para korban kerap berganti-ganti nomor seluler dan ponsel yang ditemukan di lokasi kejadian mengalami kerusakan parah. (ayu)