Wali Kota Risma Sebut Angka Penularan Corona di Surabaya Mulai Menurun | tvOne

Kamis, 6 Agustus 2020 - 12:47 WIB

KABAR SIANG - Terkait Covid, walikota Surabaya Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma menyebutkan saat ini kondisi kotanya sudah lebih baik dari sebelumnya.

Beberapa waktu lalu ia mengatakan kepada para pedagang kaki lima dan warga Gunung Anyar melalui video conference bahwa angka reproduktivitas atau penyebaran Covid-19 di Surabaya sudah cukup rendah.

Risma juga menyampaikan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan bahwa peta penularan Covid-19 di Surabaya sudah berwarna hijau.

Meski demikian, warna hijau Surabaya ini masih dikelilingi zona kuning dari dua daerah penyangga kota Surabaya yakni Gresik dan Sidoarjo.

"Yang dekat laut warnanya sudah hijau, artinya itu tingkat penularannya sudah rendah. Artinya yang sakit itu sedikit dan yang sembuh sudah banyak. Tapi kita dikelilingi oleh warna kuning. Jadi Gresik kuning, Sidoarjo kuning," ujar Risma dalam paparannya.

Ia lalu menjelaskan kepada peserta video conference bahwa warna kuning berarti tingkat penularannya lebih tinggi dari yang berwarna hijau.

"Itu dari kementerian yang buat. Bukan kami yang buat," tegasnya.

Belakangan Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya pun menambahkan pernyataan Risma tersebut untuk menjelaskan tingkat penularan suatu daerah, bukan zona.

"Yang dimaksud bu wali itu adalah angka reproduksi yang efektif di kota Surabaya. Kita lihat selama dua minggu terakhir dari tanggal 21 Juli angka Rt (penularan kasus) itu kurang dari satu," ujar Febria Rachmanita selaku Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya.

Artinya laju penularan di Kota Surabaya mulai dapat dikendalikan. Walaupun begitu ia mengatakan perkembangan Rt ini selalu bergerak dinamis. Oleh karena itu ia mengimbau selurub warga kota Surabaya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Hingga saat ini Pemerintah kota Surabaya masih terus melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 dengan menggelar rapid dan swab test.

Sejalan dengan penjelasan Febria, Pemerintah Pusat melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan daerah dengan tingkat reproduksi (Rt) virus corona rendah belum tentu bisa dikatakan aman dari penularan penyakit tersebut. Ini lantaran angka Rt hanya salah satu indikator dalam penetapan zonasi risiko Covid-19.

(Lihat juga: Survei Publik: Warga Surabaya Abaikan Bahaya Corona?)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral