Waspada! Corona di Pabrik dan Kantor, 242 Karyawan LG Elektronik Positif Corona | tvOne

Rabu, 26 Agustus 2020 - 15:27 WIB

KABAR SIANG - Penyebaran virus corona kembali terjadi di lingkup industri manufaktur. Sebanyak 242 karyawan perusahan LG Electronics di kini positif COVID-19. Pabrik pun kini ditutup sementara.

Akibatnya pabrik LG Electronics di kawasan industri MM2100 Cikarang Barat, kabupaten Bekasi, Jawa Barat sepi dari aktivitas. Hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga di gerbang utama pabrik.

Namun dari penelusuran tvOne, masih ada beberapa karyawan yang beraktivitas di bagian-bagian vital perusahaan yang berada jauh dari pabrik utama.

Penutupan ini dilakukan setelah dilakukan tes COVID-19 terhadap sekitar 776 karyawan pada tanggal 20 Agustus kemarin. Hasilnya 242 karyawan dinyatakan positif COVID-19.

Diketahui dari 242 karyawan tersebut berdomisili tidak hanya di kabupaten Bekasi saja namun juga di kota Bekasi dan DKI Jakarta. Mereka semua kini sedang diisolasi di beberapa unit kesehatan serta kediaman masing-masing.

Menindaklanjuti temuan hal tersebut, perusahaan elektronik ini dengan sigap menutup sementara pabrik hingga 14 hari ke depan sejak Senin (24/8) lalu.

Munculnya klaster baru di pabrik ini berawal saat salah seorang staf terkonfirmasi positif COVID-19. Pihak perusahaan pun langsung menggelar swab test.

Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Bekasi kini tengah menelusuri pihak-pihak yang memiliki kontak erat dengan karyawan yang positif.

Secara terpisah, juru bicara satgas penanganan COVID-19 Profesor Wiku Adi Sasmito meminta pihak perusahaan ataupun pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi aktivitas terhadap temuan ini.

Dibukanya kembali aktivitas operasional pabrik harus mengantongi izin dari pemerintah daerah setempat.

"Kami perlu sampaikan bahwa industri atau perkantoran yang telah membuka operasionalnya tentunya pada saat awal harus mendapatkan izin dari pemerintah daerah. Sebelum mendapatkan izin industri atau perkantoran tersebut harus melakukan upaya-upaya dimulai dari prakondisi, timing, prioritas, dan selalu berkonsultasi dengan pemerintah daerah serta melakukan monitoring evaluasi," sebutnya.

Ia menegaskan, dengan adanya temuan ratusan karyawan yang positif ini agar perusahaan dan pemerintah bersama-sama melakukan evaluasi yang ketat serta memberlakukan kembali protokol kesehatan secara tertib dan disiplin.

"Karena kita harus melindungi seluruh warga masyarakat khususnya dalam hal ini adalah para pekerja yang bekerja di industri," tegas Wiku.

(Lihat juga: 17 Pegawai Positif Corona, Gedung Kementan Ditutup Sementara)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
22:31
02:12
09:21
17:30
00:55
01:19
Viral