Penembakan Pria Kulit Hitam di Washington Terekam Bodycam | tvOne

Jumat, 4 September 2020 - 13:04 WIB

Washington DC, AS – Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) Washington DC merilis rekaman video bodycam, yang mengabadikan detik-detik penembakan seorang pria kulit hitam di negara bagian itu. Menurut polisi penembakan tersebut dilakukan karena pria itu memiliki senjata api.

Video yang diungkap ke media dimulai dengan adegan ketika polisi tiba di lokasi dan keluar dari kendaraan dinasnya, di Orange Street, bagian tenggara Washington. Kemudian petugas yang mengenakan bodycam berlari menyusuri lahan parkir, mencoba mendahului seorang pria kulit hitam.

“Jangan bergerak! Jangan bergerak!” Teriak polisi.

Kemudian “Dor!”. Petugas berkamera itu menembaknya.

Korban diketahui bernama Deon Kay. Ia merupakan pemuda berusia 18 tahun. Kay langsung jatuh sambil memegangi dadanya.

Peristiwa penembakan terjadi pada Rabu, 2 September 2020.

Setelah kejadian itu seorang polisi memeriksa keadaan Kay dan menggeledahnya. Sementara petugas yang memakai kamera menyisir area tersebut untuk mencari senjata api, sambil melapor telah melakukan penembakan.

Terdengar polisi berkamera berkata, “di mana? Di mana? Aku tidak tahu, dia di atas sana. Aku sedang mencari senjata apinya.”

Ada petugas lain bertanya, “Siapa yang menembak?”

“Aku.” Jawab polisi berkamera. Ia terus mencari di sebuah taman dekat lokasi penembakan, tetapi tidak menemukan senjata yang dicari. Ia mengumpat beberapa kali.

“Di mana? Di arah sini? Dia membuangnya,” polisi berkamera berbicara kepada rekannya. “Aku harus menemukannya.” Lanjutnya.

Ia kemudian berteriak, “Hei, aku menemukannya! Ini yang saat itu dia pegang di tangannya”

Namun polisi berkamera tidak menunjukkan barang apa yang dia temukan.

Dalam video yang dirilis, MPD memperlambat gambar untuk menunjukkan bahwa Deon Kay membawa sesuatu yang polisi sebut sebagai senjata api. Gambar tersebut dikombinasikan dengan sebuah foto pistol di rumput. Senjata api itu dijadikan barang bukti dan sedang diperiksa oleh departemen forensik.

MPD menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat petugas tengah menginvestigasi laporan tentang keberadaan seorang pria bersenjata api. Begitu tiba, para petugas mendekati seseorang di lahan parkir. Namun tiba-tiba Deon Kay keluar dari kendaraannya dan langsung lari. Polisi pun mengejarnya. Menurut MPD Kay mengacungkan senjatanya sehingga petugas terpaksa menghentikannya. Kay ditembak satu kali dan peluru mengenai dadanya. Pria kulit hitam itu meninggal dunia di rumah sakit setempat.

Penembakan terhadap Deon Kay memicu protes berskala nasional. Demonstran mengecam strategi pengamanan yang diterapkan kepolisian.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral