Merinding! Fenomena Langit Oranye di San Francisco, Buat Kualitas Udara Memburuk | tvOne

Sabtu, 12 September 2020 - 09:35 WIB

California, Amerika Serikat – Langit di San Francisco berwarna oranye akibat asap kebakaran hutan di wilayah Oregon dan California. Kualitas udara memburuk dengan adanya fenomena itu. Pemandangan langit berwarna kuning cenderung oranye terlihat di sejumlah negara bagian di pesisir barat Amerika Serikat.

Salah satu wilayah yang diselimuti asap cukup parah adalah San Francisco. Dari jembatannya yang terkenal, Bay Bridge, terlihat suasana kota yang berwarna kemerahan. Bersamaan dengan pemandangan ini jarak pandang menjadi berkurang dan kadar oksigen di udara berkurang, sehingga sangat tidak sehat berada di luar ruangan. Lapisan asap juga menghalangi sinar matahari membuat suhu udara di siang hari turun sampai 15 derajat celsius.

Di media sosial, fenomena yang terjadi di hari Kamis, 10 September 2020 itu menjadi viral. Masyarakat mengabadikannya dalam foto dan video. Mereka berdoa untuk yang terbaik.

Pemandangan mengerikan yang terjadi di San Francisco dan sejumlah wilayah lainnya di pesisir barat AS, merupakan dampak dari kebakaran hutan di California yang tercatat sebagai paling parah dalam sejarah. Menurut para ahli, buruknya bencana kebakaran hutan di negara bagian itu merupakan akibat dari pemanasan global, vegetasi yang kering karena perubahan temperatur, serta kencangnya angin. Kombinasi dari semua hal itu menyebabkan asap menyelimuti pesisir barat dan menghasilkan langit warna oranye yang menakutkan.

Sementara kebakaran hutan di wilayah Butte, mengakibatkan 10 orang meninggal dunia hingga Kamis (10/9/2020). Api dengan ganas membakar lebih dari 90 ribu hektar lahan dan menghancurkan lebih dari 2000 rumah di California. Sedikitnya 64 ribu penduduk terpaksa dievakuasi ke wilayah yang aman. Di tahun 2020, api telah melahap sekitar 3,1 juta hektar hutan di negara bagian itu.

Ribuan rumah lain juga musnah akibat kebakaran hutan yang berlangsung di pesisir barat AS, yakni negara bagian Oregon dan Washington. Evakuasi massal dilakukan demi menyelamatkan warga yang tinggal di area dekat kebakaran.

Lima kota kecil hancur di Oregon akibat bencana itu. Kebakaran hutan di sana diperparah dengan angin kencang yang berkecepatan 80 kilometer per jam. Membuat api merembet cepat, hingga sejauh puluhan kilometer dalam hitungan jam.

Pemerintah Amerika belum mengetahui angka kerugian yang terjadi akibat kebakaran hutan. Mereka masih fokus untuk memindahkan penduduk.

Militer pun dikerahkan untuk mengatasi bencana. Mereka membantu upaya pemadaman dan evakuasi korban.(act)

(Lihat juga: SEORANG JURNALIS TERTEMBAK SAAT MELIPUT DEMONSTRASI ANTI-RASISME DI AMERIKA)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:36
06:06
01:05
01:46
02:38
03:57
Viral