Gadis Tangguh Asal Klaten, Jadi Operator Excavator di Usia 22 Tahun | tvOne

Klaten,- Seorang gadis remaja, warga lereng gunung merapi di Klaten, Jawa Tengah berprofesi sebagai sopir alat berat atau yang sering disebut dengan excavator. Selain mahir menjalankan alat berat, gadis ini juga mahir menjalankan truk pasir.

Dia adalah devita wati, warga dusun Krancah, desa Bumiharjo, Klaten, Jawa Tengah. Gadis remaja berusia 22 tahun ini mempunyai profesi sebagai sopir alat berat, atau yang disebut dengan excavator.

Ia menekuni pekerjaanya sebagai operator alat berat excavator milik pamannya yang berada di depo pasir dusun Krancah, desa Bumiharjo, Kemalang, Klaten. Dalam satu kali 24 jam, gadis tamatan SMA tersebut mendapat upah sebesar Rp500 ribu.

Devita mendapatkan kemampuannya menjalankan alat berat bukan dari bangku sekolahan, atau kursus. Devita, belajar menjadi sopir alat berat dari pamannya. “Sekitar 2 tahun lalu. Awalnya iseng coba. Satu bulan belajar, terus lancar,” kata Devita.

Devita mengaku, selepas lulus SMA ia menganggur. Berkat ajakan pamannya, ia kemudian mempelajari keahlian menggunakan alat berat. Gayung bersambut, keinginannya tersebut direstui oleh kedua orang tuanya.

Devita mengaku sempat disuruh untuk kuliah oleh kedua orang tuanya, namun devita tidak memiliki minat tinggi untuk kuliah.

Awalnya, Devita hanya mampu mengoperasikan excavator berukuran kecil. Namun saat ini, ia mampu mengoperasikan excavator berukuran besar.

Selain piawai mengoperasikan escavator, gadis cantik tamatan sma tersebut uga mahir mengendarai mobil truk pasir. Bahkan setiap tiga hari sekali Devi mengambil pasir dari lereng gunung merapi.

Kemampuan devita ini diakui oleh sesama sopir excavator di wilayahnya. Ia perempuan satu satunya di wilayah itu yang mau menekuni profesi yang rata-rata dilakoni para pria.

Profesi devi tersebut sempat  viral di media social. (ito)