Warga Kebon Pala Jakarta Timur Menolak Untuk Mengungsi dari Banjir yang Menggenang | tvOne

Selasa, 22 September 2020 - 11:53 WIB

Jakarta – Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung masih menggenangi rumah-rumah warga di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 22 September 2020. Tetapi tidak ada warga yang mengungsi ke lokasi lain meski tempat tinggalnya kebanjiran.

Ada dua Rukun Tetangga (RT) dari dua Rukun Warga (RW) yang terdampak banjir di Kebon Pala. Yakni RT 13 RW 04 dan RT 11 RW 05. Lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Ciliwung, hanya dibatasi tembok.

Ketika Bendung Katulampa dikabarkan Siaga 1 pada Senin malam (21/9), warga di sepanjang aliran Ciliwung waspada. Pengurus RT atau RW memberikan pengumuman melalui mushola atau masjid. Masyarakat pun bersiap menghadapi banjir. Mereka memindahkan kendaraan dan harta bendanya ke tempat yang lebih tinggi.

Air perlahan memasuki permukiman pada Selasa dini hari. Ketinggiannya mencapai 40 sentimeter. Namun tidak ada satu pun warga yang keluar dari rumah. Mereka naik ke lantai dua tempat tinggalnya dan bertahan di sana sampai matahari terbit.

Menjelang siang, air mulai surut. Warga pun turun ke lantai 1 rumah mereka. Masyarakat yang rumahnya sudah bebas banjir, mulai membersihkan lumpur dan sampah. Sedangkan penduduk yang kediamannya masih tergenang, menunggu.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada Selasa pukul 06.00 WIB terdapat 49 wilayah tingkat rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir di Ibu Kota.

"BPBD DKI Jakarta melaporkan 15 jiwa mengungsi setelah banjir terjadi di beberapa titik sejak Senin (21/9) malam. Petugas telah menyiapkan pos pengungsian di empat lokasi," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Raditya, genangan terjadi merata di lima wilayah administratif DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur (23 RT dengan ketinggian air 10 sentimeter hingga 100 sentimeter), Jakarta Barat (14 RT dengan ketinggian air 10 sentimeter hingga 80 sentimeter).

Kemudian Jakarta Selatan (10 RT dengan ketinggian air 10 sentimeter hingga 40 sentimeter), Jakarta Utara (satu RT dengan ketinggian air 20 sentimeter hingga 50 sentimeter), dan Jakarta Pusat (satu RT dengan ketinggian air 20 sentimeter). Pada Selasa pukul 06.00 WIB, genangan masih terjadi di beberapa titik di Jakarta Barat, antara lain Kecamatan Palmerah, Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Grogol, Kecamatan Kembangan, dan Kecamatan Cengkareng.

Sebaran titik genangan paling banyak terjadi di Kecamatan Cengkareng dengan ketinggian antara 10 sentimeter hingga 30 sentimeter.

Banjir di DKI Jakarta terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Senin (21/9) sejak pukul 18.30 WIB. Hujan terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan di wilayah DKI Jakarta. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral