Terpapar Corona, Kondisi Rektor IPB Dikabarkan Telah Membaik | tvOne

Bogor,- Penjagaan kampus IPB University di Dramaga, Bogor, Jawa Barat diperketat pasca rector Arif Satria positif covid-19. Saat ini arif satria menjalani isolasi di rumah sakit EMC Sentul.

Pintu masuk kampus IPB University atau yang dahulu disebut Institut Pertanian Bogor kini diperketat. Setiap tamu, karyawan dan dosen yang masuk wajib diperiksa suhu tubuhnya  dan mencuci tangan terlebih dahulu.

Sementara itu, Rektor IPB University Arif Satria menjalani isolasi mandiri di rumah sakit EMC Sentul, dan kondisinya sudah mulai membaik. Melalui saluran telepon ia sempat merekam aktivitasnya.

“Setiap pagi saya melakukan aktivitas berjemur, sekitar setengah jam melalui jendela,” kata Arif.

Arif terkonfirmasi positif covid-19 pada tanggal 18 September lalu. Ia memilih menjalani isolasi di sebuah rumah sakit dengan pertimbangan agar perawatannya lebih fokus sehingga lebih cepat sembuh, sekaligus menjaga agar keluarganya tidak terpapar COVID-19.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada mereka yang kontak dengan Rektor IPB University Arif Satria pada 14 hari terakhir khususnya di lingkungan kampus IPB segera melakukan isolasi mandiri.

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan membantu upaya penelusuran atau tracing terhadap mereka yang melakukan kontak erat dengan Prof Arif Satria terhitung 14 hari sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Di samping itu, ia meminta agar setiap kampus di wilayah Kabupaten Bogor membatasi kehadiran mahasiswa sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat, sesuai Perbup No 60 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) praadaptasi kebiasaan baru (pra-AKB). (ito)
 

(Lihat Juga: Polemik definisi kematian covid-19)