Lepaskan Tembakan Peringatan, Petugas KKP Kejar Dua Kapal Nelayan Milik Filipina | tvOne

Rabu, 7 Oktober 2020 - 13:09 WIB

Bitung, Sulawesi Utara – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia kembali menangkap dua kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Sempat terjadi pengejaran, karena kapal pencuri ikan asal Filipina itu hendak kabur, tetapi petugas melepaskan tembakan peringatan sehingga nelayan menyerah.

Dua kapal yang diawaki oleh ABK berkewarganegaraan Filipina ditangkap saat sedang mencuri kekayaan hayati Indonesia di perairan 717 atau 80 mil dari pulau terluar Papua di kawasan Samudera Pasifik, tepatnya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) wilayah pengelolaan perikanan (WPP) Indonesia.

Dalam video yang dirilis KKP terlihat petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan, ketika kapal asing berusaha kabur. Namun petugas berhasil mengejar, dan saat dibekuk mereka tidak melakukan perlawanan. Penangkapan terjadi di kawasan perairan yang terletak di sekitar Kepulauan Ayu. Kapal kemudian digiring menuju Bitung.

"Begitu kita lakukan penggeledahan, kemudian kita cek suhunya, kita lakukan penyemprotan disinfektan, yakin bahwa suhunya di bawah 38 derajat, kita bawa,” kata Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP, Pung Nugroho Saksono di Bitung, Selasa, 6 Oktober 2020.

Menurut Pung, dua kapal yang ditangkap sudah jelas mengelabui petugas karena kapal mereka tidak memiliki identitas sebagaimana seharusnya regulasi yang berlaku. Selain itu, mereka hanya menunjukkan dokumen fotokopi atau abal-abal dari dokumen kapal lain sehingga penyidikan terkait penangkapan ini juga terus tengah dikembangkan oleh petugas.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di Jakarta (6/10) mengatakan pencurian merupakan indikasi bahwa pelaku menjadikan kondisi pandemi ini sebagai peluang dalam melancarkan aksi mereka.

"Hari ini kami umumkan telah menangkap dua kapal di tempat yang belum pernah kami tangkap sebelumnya di WPP 717. Penting bagi kita untuk terus waspada dan meningkatkan kewaspadaan," kata Edhy.Ia menegaskan bahwa petugas KKP tetap semangat dalam menjalankan tugas guna menjaga kawasan perairan nasional meski di tengah pandemi.

Selain itu, ujar dia, penangkapan pertama di kawasan Samudera Pasifik itu juga menunjukkan modus operandi yang sangat dinamis, karena dengan mengetahui bahwa kawasan perairan Sulawesi telah dijaga dengan ketat, maka mereka bergerak ke Pasifik.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyampaikan rasa bangganya kepada petugas KKP atas kesigapan mereka dalam melumpuhkan pelaku pencurian ikan. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
01:54
01:18
02:35
02:56
03:32
Viral