Banjir dan Tanah Longsor Landa Ciganjur, Alat Berat dan Pompa Dikerahkan | tvOne

Minggu, 11 Oktober 2020 - 17:43 WIB

Jakarta - Proses pembersihan meterial longsor yang menimpa permukiman warga di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan dilakukan sejak Minggu, 11 Oktober 2020 pagi. Sementara ketinggian banjir yang merendam permukiman mulai surut.

Banjir masih merendam wilayah permukiman di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Banjir yang terjadi pada Sabtu, 10 Oktober 2020 malam yang disertai longsor dan menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka.

Longsor terjadi setelah tembok perbatasan kali atau turap di lokasi perumahan jebol, turap yang longsor itu pun menimpa rumah warga yang ada di seberang kali. Hingga Minggu, 11 Oktober 2020 siang proses pembersihan meterial longsor masih dilakukan.

Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan bahwa saat dirinya mendatangi lokasi kejadian longsor pada Minggu, 10 Oktober 2020 malam kejadian banjir dan longsor tersebut tidak terkait dengan saluran tetapi karena ada tanggu atau turap yang ambruk hingga menyebabkan longsor.

"Saat tadi malam kita kesini, kejadiannya pada jam 19.00 wib saya sampaikan bahwa kejadiannya sebenarnya tidak terkait langsung dengan saluran akan tetapi ada tanggul atau turap Melati Residance yang longsor dan menimpa rumah yang ada di seberang kali atau saluran." jelas Marullah Matali.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memasang mobil pompa untuk melancarkan aliran air sungai yang menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, air masih menggenangi pemukiman warga karena mampat oleh puing-puing reruntuhan rumah.

"Saat ini dengan tertutup oleh puing-puing yang banyak dan tanah, praktis sungai buntu. Akibat sungai buntu, masyarakat di bawah banjir. Jadi, sebentar lagi kita kirim mobil pompa dan mobil pompa itu nanti yang akan menarik air sambil proses pembersihan puing-puing dilakukan," kata Anies saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu 11 Oktober 2020.

Posko warga yang terdampak banjir dan longsor dibuka selama tiga hari. Kebutuhan warga yang terdampak musibah ini akan dicukupi termasuk kebutuhan masker yang diperlukan di masa pandemi.(adk)

(Lihat Juga: Ratusan Rumah di Ciganjur Jaksel Terendam Banjir)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral