124 Calon Kepala Daerah Ikut Meriahkan Dinasti Politik di Pilkada 2020 | tvOne

Selasa, 13 Oktober 2020 - 14:21 WIB

Jakarta,- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 diprediksi akan menjadi ajang pesta demokrasi yang mengakibatkan perang urat syaraf. Salah satu lembaga survey bahkan memaparkan  124 calon kepala daerah diketahui masuk dalam lingkaran dinasti politik.

Perhelatan Pilkada 2020 diprediksi akan menjadi pertarungan panas. Hasil kajian pemaparan nagara institute mengenai tren politik dinasti di pilkada 2020 menyebutkan bahwa sebanyak 124 calon kepala daerah diketahui terpapar dinasti politik.

Sebanyak 124 calon kepala daerah itu akan berkompetisi di pilkada 2020 dengan rincian; 57 calon bupati, dan 30 calon wakil bupati, kemudian 20 calon wali kota serta 8 calon wakil wali kota, lima calon gubernur dan 4 calon wakil gubernur.

Jika dijabarkan berdasarkan jenis kelamin dari 124 calon kepala daerah terdapat 67 laki-laki dan 57 perempuan.

Dari 57 calon perempuan, sebanyak 29 calon kepala daerah merupakan istri kepala daerah inkumben yang telah berkuasa dua periode.

Pertanyaan yang mengemuka selanjutnya, apakah partisipasi 29 calon kepala daerah yang merupakan istri kepala daerah inkumben dua periode ini murni kehendaknya atau hanya  menjadi aktor panggung kekuasaan suaminya?

Di provinsi Jawa Barat, dalam pilkada kabupaten Bandung, ada Kurnia Agustina yang merupakan istri Dadang M Nasser, Bupati bandung dua periode. Kurnia Agustina maju menjadi calon kepala daerah berpasangan dengan Usman Sayogi.

Di Jawa Tengah, sosok istri kepala daerah yang maju dalam pilkada terdapat di kabupaten Blora. Umi Kulsum yang merupakan istri Djoko Nugroho, Bupati blora dua periode 2010-2020. Umi Kulsum maju sebagai calon kepala daerah berpasangan dengan Agus Sugiyanto.

Salah seorang peneliti Nagara Institut memaparkan pilkada kabupaten Pangkajene dan kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi contoh pola politik dinasti yang lebih rumit. Tiga calon kepala daerah Pangkep memiliki kekerabatan dengan bupati Pangkep Syamsudin A Hamid.

Selanjutnya, para peneliti juga menjelaskan berdasarkan sebaran wilayah terdapat empat provinsi terbesar yang calon kepala daerahnya masuk dalam lingkaran dinasti politik. Yakni Sulawesi Selatan dengan 12 kandidat, Sulawesi Utara 11 kandidat, Jawa Tengah 10 kandidat, dan Jawa Timur 9 kandidat.

Dari sisi status petahana, terdapat 22 orang berstatus petahana dan 102 kandidat pendatang baru.

Semua fakta tadi, dinilai akan menjadi sumber panasnya pertarungan pada Pilkada 2020. Para pendatang baru pun dinilai harus berhitung secara cermat untuk melawan kekuatan dinasti politik. (ito)

(Lihat Juga: Kampanye Paslon kepala daerah Sidoarjo langgar aturan undang massa abai protokol kesehatan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral