Nekat Sandera Truk untuk Demo di Istana, Ratusan Remaja Diciduk Polisi | tvOne

Rabu, 14 Oktober 2020 - 09:11 WIB

Jakarta – Polisi menciduk ratusan remaja bersembunyi di bak truk pasir yang tertutup terpal di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Oktober 2020. Mereka ternyata ingin ikut berunjuk rasa di istana. Anak-anak baru gede (ABG) ini mengaku nekat menyandera truk pasir, mengancam sopir dan memaksanya mengantar mereka ke kawasan Monumen Nasional (Monas), yang merupakan tempat berkumpulnya massa penolak Undang-undang Cipta Kerja. Para remaja berstatus pelajar ini datang dari beberapa kawasan di Jakarta Timur, seperti Kampung Melayu, Pondok Bambu, dan Matraman.

Anak-anak ini kemudian dipaksa turun dari truk. Mereka dikumpulkan di Pos Bundaran HI. Petugas menggeledah barang bawaan para remaja ini dan menginterogasinya.

Sementara sopir truk juga dimintai penjelasan. Ijam yang berusia 43 tahun menceritakan bagaimana ia bisa menjadi korban penyanderaan para ABG.

“Saya mau muat lumpur di Cawang, tiba-tiba disandera di Pondok Bambu arah Cipinang. Ada seratusan kali yang naik,” ujar Ijam saat ditanyai petugas di Bundaran HI.

Ijam mengatakan anak-anak itu menghalangi truknya. Mereka memukul-mukul truk sehingga Ijam tak memiliki pilihan selain mengikuti kemauan para remaja itu.

Polisi membawa anak-anak ini ke Polda Metro Jaya untuk interogasi lebih lanjut. Demikian pula Ijam bersama truknya. Ketika diangkut dari Bundaran HI ke Mapolda dengan truk yang sama, para pelajar melambaikan tangannya ke arah wartawan dan petugas.

Selain remaja naik truk, polisi juga mengamankan puluhan pelajar yang dicurigai akan mengikuti demo. Ada 32 orang yang dibawa ke Pos Polisi. Mereka diamankan ketika berjalan kaki melintasi Bundaran HI.

Sementara itu Polres Metro Jakarta Selatan menemukan dua dari 145 orang yang hendak mengikuti demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law adalah pelajar sekolah dasar (SD).

"Hingga pukul 18.00 WIB didata ada 145 orang yang kita amankan, ada yang mahasiswa, pelajar SMA/SMK, SMP bahkan SD juga ada dua orang," kata Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Chuswandari, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan rombongan massa tersebut mayoritas diamankan di kolong Semanggi.

Selain di Semanggi, petugas juga mengamankan kelompok remaja yang hendak ikut demo ke Istana Merdeka di kawasan Atmadjaya, kolong Tol Ciledug, Pesanggrahan, Lenteng Agung dan FX Sudirman.

"Mereka semua ini tujuannya sama akan mengarah ke istana," ujar Chuswandari.

Seluruh massa yang diamankan dibawa ke Mako Polres Metro Jakarta Selatan untuk didata dan dibuat berita acara serta pembinaan. Kebanyakan dari mereka bukan berasal dari wilayah Jakarta, ada yang dari Bogor, Tangerang dan Bekasi. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:52
02:08
02:13
01:10
01:07
03:09
Viral