Ratusan Warga Antre Bantuan UMKM Cuek Protokol Kesehatan | tvOne

Ratusan warga di Kabupetan Lebak, Banten antre berdesak-desakan di sebuah bank tanpa memperdulikan protokol kesehatan. Ratusan warga tersebut datang untuk mencek bantuan sosial produktif dari pemerintah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Tanpa menghiraukan protokol kesehatan, ratusan orang warga rela berdesak-desakan mengantre di pintu masuk salah satu bank yang berada di Pasar Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Warga sudah berdatangan dan memenuhi halaman parkir bank tersebut sejak pukul 04.00 Wib pagi. Mereka data ke bank tersebut untuk mengecek data penerimaan bantuan sosial produktif bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari pemerintah.

Anah seorang warga mengaku mengantre sejak pukul 02.00 WIB dinihari.

"Saya mengantre sejak jam 02.00 WIB pagi lah, saya habis memberikan KTP untuk di cek dana UMKM," kata Anah.

Keriuhan terjadi saat petugas mulai membuka pintu masuk bank, aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Sejumlah warga yang membawa anak terjebak dalam kekacauan antrean masuk. Ratusan warga tersebut berebut mendekati petugas untuk memberikan kartu identitas mereka (KTP), agar dapat segera mengecek bantuan masuk ke rekening bank mereka.

Para pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) yang dianggap memenuhi persyaratan yang ditentukan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta.

Sebelumnya, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Lebak mengusulkan 47.000 UMKM untuk mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 2,4 juta. Usulan itu disampaikan ke Kementerian Koperasi dan UKM RI. para UMKM itu nantinya akan mendapatkan bantuan modal berupa uang tunai sebesar Rp 2,4 juta. Bantuan itu disalurkan melalui rekening masing-masing UMKM selaku penerima. (adk)

(Lihat Juga: Warga Banjar Berdesakan di Depan Bank Antri Bantuan Sosial)