Tindak Lanjut Penyelidikan, Polisi Datangi Bocah Misterius yang Terlindas Mobil | tvOne

Tangerang Selatan, Banten – Polisi akhirnya berhasil mengetahui identitas bocah lelaki misterius yang terlindas mobil dan videonya viral di jagat maya. Sebagai tindak lanjut penyelidikan, petugas dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan mendatangi tempat tinggal anak tersebut di rumahnya di Kampung Prigi, Pondok Aren, Tangsel, Rabu, 14 Agustus 2020.

Saat dikunjungi, polisi menemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh anak lelaki berinisial A ini. Tangan dan kakinya mengalami lecet di tangan dan kaki akibat terseret di aspal. Menurut R, usai kejadian teman-teman langsung membawanya ke rumah. Itulah sebabnya polisi sempat kesulitan melacak keberadaan korban meski telah mendatangi fasilitas kesehatan di sekitar lokasi kejadian di Alam Sutera, Serpong.

“Dari kejadian kemarin dia memang tidak ke rumah sakit langsung dibawa pulang sama temannya. Kita temukan melalui penyelidikan, tanya-tanya ke temannya dan yang mengetahui, didapatlah keluarga korban di Kampung Prigi sini,” tutur Kepala Unit Laka Lantas Polres Tangsel, IPTU Dadi.

Menurut Dadi, anak-anak itu hanya ingin menumpang kendaraan untuk bisa pulang ke rumah setelah bermain di kawasan Serpong.

“Mereka dari BSD, Lengkong sana akan pulang numpang kendaraan, nyetop gitu, kendaraan pikapnya yang disetopnya juga tidak berhenti, dia tidak berhasil untuk naik kendaraan pikap, malah menggelantung gitu, lepas, tertabrak lagi kendaraan yang di belakangnya,” ujar Dadi menambahkan.

Korban R mengaku tidak ingat pelat mobil yang menabraknya. Sebab kendaraan minibus itu langsung pergi setelah peristiwa tersebut. R menuturkan bahwa keluarganya tak memiliki cukup dana untuk membawanya ke rumah sakit. Sehingga ia hanya dirawat di rumah.

Setelah polisi, giliran petugas Jasa Raharja mendatangi R di kediamannya. Perusahaan asuransi pelat merah ini ingin melihat kondisi R dan memastikan kondisi lukanya. Untuk mengantisipasi adanya luka dalam, petugas membawa R ke rumah sakit terdekat. R mendapat biaya pengobatan dan perawatan sebesar Rp20 juta dan untuk pelayanan Unit Gawat Darurat sebesar Rp1 juta dari Jasa Raharja.

Kini polisi tengah melacak identitas pengemudi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang viral itu. (act)