Detik-detik Seorang Nenek Tewas Terjatuh ke Laut Saat Akan Naik Kapal | tvOne

Cilegon, Banten – Seorang nenek berusia 75 tahun bernama Tariah meninggal dunia setelah terperosok ke laut saat akan naik Kapal Motor Penumpang (KMP) Raja Rakata yang sedang melakukan bongkar muat penumpang di Dermaga III Pelabuhan Merak, Banten. Detik-detik peristiwa nahas itu terjadi terekam kamera kapal.

Dalam video nampak sejumlah calon penumpang menyeberangi jembatan penghubung atau gangway pada Jumat, 16 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB. Beberapa orang berjalan seperti biasa untuk naik kapal. Namun ketika Tariah melintasi gangway, tepat ketika melangkah di ujung, jembatan renggang sehingga ia terperosok ke sela kapal dan dermaga.

Petugas yang saat itu berada di lokasi langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan warga Kelurahan Sobang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten itu. Mereka langsung mengangkat korban dari air. Petugas pun membawa korban menuju rumah sakit untuk jalani perawatan. Namun wanita yang tadinya ingin menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung ini dinyatakan meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit. Korban diduga mengalami luka berat akibat sempat terjepit badan kapal dan tiang jembatan penghubung, sebelum jatuh ke laut.

Polisi mengatakan, insiden ini kemungkinan terjadi karena kapal bergeser akibat dihantam ombak.

“Korban seorang ibu-ibu usianya kurang lebih 64 tahun ke atas di mana pada saat kapal sandar ibu-ibu tersebut mau keluar dari kapal namun tiba-tiba kapal tersebut agak renggang ya untuk tangganya, turun ke bawah. Karena kapal lagi sandar akhirnya dicek. Terperosok ke bawah, ibu tersebut meninggal dunia. Kemungkinan karena arus ombak jadi tidak rapat akhirnya tangga itu renggang, tiba-tiba korban terperosok,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Cilegon, Kompol Bambang Supeno.

Kejadian ini sempat membuat heboh orang-orang di pelabuhan. Anak Tariah yang melihat peristiwa ini juga sempat syok. Ia kemudian memohon petugas untuk membantunya membawa jenazah korban ke kampung.

Kasus ini ditangani oleh aparat Polres Cilegon. Mereka menggali keterangan dari sejumlah saksi, mengumpulkan bukti, serta melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mendapat kesimpulan mengenai peristiwa ini. (act)