Kapolrestabes Makassar Beberkan Kondisi Polisi yang Terluka Dibacok Napi Asimilsi | tvOne

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 13:22 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan – Seorang polisi terluka ketika hendak membekuk narapidana (napi) asimilasi bernama Daeng Lawa yang menganiaya keluarganya di Jalan Barawaja, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Makassa, Sulawesi Selatan. Kepala Polres Kota Besar Makassar Brigjen Pol Yudhiawan Wibisono membeberkan keadaan polisi dan keluarga pelaku yang menjadi korban penganiayaan.

Bripka Zulkadri yang mengalami luka akibat sabetan pedang di bagian belakang tubuhnya sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina. Setelah kondisi fisiknya stabil, pihak kepolisian memindahkan perawatan Zulkadri ke RS Bhayangkara. Menurut Yudhiawan, keadaan korban saat sudah jauh lebih baik.

Sementara kondisi Alimuddin (62) dan Salma (60), yang merupakan ayah-ibu mertua pelaku, dan Selfi (30) istri Daeng Lawa, juga sudah membaik. Tetapi salah satunya dipindah ke rumah sakit lain karena diduga terinfeksi Covid-19.

Yudhiawan juga menceritakan kronologis bagaimana anggotanya bisa menjadi korban penganiayaan.

“Setelah anggota kami datang ke lokasi tersangka melarikan diri tetapi melihat korban sudah bersimbah darah jadi karena dianiaya. Korban dibawa ke rumah sakit. Yang bersangkutan melarikan diri ke rumah salah satu kerabat. Nah, pada saat dilaksanakan penanganan di tkp, dia bersembunyi di tempat yang anggota kami tidak sempat kenal daerah itu dan langsung disabet dengan pedang dari belakang. Kemudian anggota yang lain yakni Kanitreskrim langsung melumpuhkan Daeng Lawa dengan tembakan,” ungkap Kapolrestabes. Akibat tindakan itu, pelaku tewas di tempat. Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi dan kini telah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Yudhiawan juga mengungkapkan bahwa Daeng Lawa merupakan residivis kasus pembunuhan di Kalimantan dan Makassar.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara serta keterangan sejumlah saksi polisi mendapatkan motif penganiayaan pelaku.

Daeng Lawa yang baru keluar dari penjara untuk program asimilasi ini kesal karena Selfi menggugat cerai. Tetapi pelaku menolak gugatan istrinya itu. Akibatnya terjadilah pertengkaran di hari nahas tersebut. Daeng Lawa kemudian melukai istri dan kedua mertuanya. (act)

(Lihat juga: TERSANGKA KASUS PEMERKOSAAN DAN PEMBUNUHAN RANGGA TEWAS DI DALAM SEL TAHANAN)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral