Cegah Penyebaran Virus Corona, Pondok Pesantren di Garut Disemprot Disinfektan | tvOne

Minggu, 25 Oktober 2020 - 13:47 WIB

Garut,- Sebanyak 80 santri putra di salah satu pondok pesantren di Garut, Jawa Barat, terkonfirmasi positif covid-19. Sementara itu di Kabupaten Tangerang, Banten, penyebaran covid-19 juga terjadi di dua pondok pesantren.

Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Garut, menyemprotkan disinfektan di  area masjid utama, dan asrama putra pondok pesantren di kecamatan Pangatikan untuk mencegah penularan covid-19 makin meluas.

Sebelumnya, pengasuh pondok pesantren merilis ada 80 santri putra terkonfirmasi positif covid-19. Sebagian dikarantina ke rumah sakit darurat covid-19 Garut, sementara sisanya menjalani karantina di asrama.

“Sesuai aturan paling lama 7 hari, bisa selesai, atau bisa dilanjutkan. Selama psbb di pesantren, siapapun tidak boleh menjenguk,” kata Tim gugus tugas covid-19 Garut, dr Asep.

Seluruh santri di pondok pesantren ini ada 400 santri termasuk santri putri. Selain karantina para santri, para pengasuh pondok pesantren pun dilakukan karantina mandiri.

Sementara di Tangerang, Banten, klaster covid-19 terjadi di dua pondok pesantren di kabupaten. Yakni 18 santri di pesantren Tanfizh di Sukamulya dan 78 santri di pesantren modern Cisoka.

Kegiatan belajar mengajar di pesantren ditutup sementara, hanya petugas penjaga pesantren yang terus melakukan pengawasan.

“melakukan penanganan santri tersebut adalah OTG, dengan melakukan isolasi mandiri di pesantren masing-masing. Orang yang sakit dipisahkan dari yang sehat, dan sudah dilakukan selama 18 hari,” kata Jubir gugus tugas covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.

Setelah masa isolasi yang berakhir hari ini, petugas dari dinas kesehatan kabupaten Tangerang akan melalukan tes usap guna memastikan santri bebas dari covid-19. (ito)

(Lihat Juga: Sejumlah perumahan di bekasi terendam banjir)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral