Berhasil Selamat dari Timpaan Tembok Rumah, Begini Kesaksian Korban Gempa Pangandaran | tvOne

Ciamis,- Gempa dengan magnitudo 5,9 yang mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah rumah rusak. Seorang warga di ciamis terluka dan dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa reruntuhan rumahnya yang ambruk.

Rumah Deden di Kertaharja, Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, rusak parah akibat gempa magnitudo 5,9 yang menguncang pangandaran pagi tadi. Guncangan keras mengakibatkan atap dan dinding rumah denden ambruk.

“Ketimpa bangunan rubuh. Saya dari dalam rumah mau keluar bersama anak saya,” kata Deden.

Deden, mengalami luka di kaki dan harus dirawat di klinik setempat. Menurutnya, saat gempa terjadi ia sedang berada di dalam rumah. Ia kemudian menggendong anaknya yang masih kecil untuk menyelamatkan diri. Namun naas  reruntuhan tembok dinding menimpa dirinya sebelum ia berhasil keluar rumah.

Gempa yang terjadi minggu pagi ini membuat warga di wilayah Pangandaran, Ciamis dan Banjar, sempat panik.

Gempa dengan magnitudo 5,9 yang terjadi di laut Jawa tepatnya 90 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu (25/10) pukul 07.56 disebut tidak berpotensi tsunami.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) episenter gempa yang terjadi pukul 07.56.45 WIB itu terletak pada 8.22 Lintang Selatan, 107.87 Bujur Timur pada kedalaman 10 km. (ito)

(Lihat Juga: Jakarta perpanjang PSBB transisi)