China-Amerika Memanas, AS Tekan Negara Negara Untuk Waspadai China | tvOne

Kamis, 29 Oktober 2020 - 11:10 WIB

Kolombo, Srilangka,- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, tiba di Indonesia. Sebelumnya ia singgah di tiga negara lain di samudra hindia. Ia mengkampanyekan anti-China sebagai agenda utama kunjungan.

Dalam kurun waktu lima hari, Menlu AS Mike Pompeo mengunjungi empat negara, yakni India, Srilanka, Maladewa dan perhentian terakhir adalah Indonesia.

Seperti diamanatkan Presiden Donald Trump, sepekan sebelum pelaksanaan Pilpres AS, Pompeo menyampaikan kampanye anti-China. Pompeo menyebut partai komunis China adalah bentuk militerisasi ilegal di kawasan laut cina selatan.

Saat singgah di India, Srilanka dan Maladewa, Pompeo menekan negara-negara itu agar meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penguasaan China melalui sejumlah sector, termasuk di bidang investasi.

Pompeo juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadang upaya penguasaan China, dengan menitikberatkan pada aspek keamanan dan kebebasan.

Kunjungan Menlu AS ke Indopasifik terlaksana sepekan setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berkunjung ke Vietnam dan Indonesia.

Pekan lalu Suga juga menerima kunjungan petinggi militer AS untuk Indopasifik, Philip Davidson. Jepang sangat mendukung  perluasan pengaruh AS di Indopasifik yang telah memiliki pangkalan militer di Okinawa Jepang.

Sementara itu militer AS menggelar latihan kelima kali bersama Jepang dan Australia di wilayah armada ketujuh Laut China Selatan. India direncanakan ikut berlatih mulai November mendatang.

Menanggapi kunjungan Pompeo, China menyatakan Amerika Serikat sengaja menindas negara-negara kecil demi menambah kekuatannya. China telah mengumumkan rencana hibah 90 juta dolar kepada Srilanka untuk membantu pembangunan perdesaan. China menganggap Srilanka penghubung penting dalam inisiatif pembangunan infrastruktur global "belt and road".

Di lain pihak, China mengecam AS yang berencana menjual sistem rudal harpoon senilai 2,37 miliar dolar AS ke Taiwan. (ito)

(Lihat Juga: Turki protes karikatur yang menghina presiden Erdogan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral