Polres Langkat Tutup Posko Pencarian Tiga Anak Hilang, Polisi Akan Gali Ulang Timbunan Tanah Proyek

Kamis, 29 Oktober 2020 - 12:45 WIB

Langkat, Sumatera Utara – Kepolisian Resort Langkat menutup posko pencarian tiga anak hilang di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Mereka juga memblokade sementara akses menuju lokasi hilangnya ketiga korban. Polisi pun berencana mengggali ulang timbunan tanah proyek untuk menghilangkan kecurigaan mereka.

Penutupan tempat kejadian perkara terpaksa dilakukan karena semakin hari jumlah warga yang datang ke lokasi terus bertambah. Membludaknya masyarakat di tkp justru menyulitkan upaya pencarian Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reza, dan Alfisa Zahra yang hilang secara misterius di perkebunan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Akses yang ditutup antara  lain lokasi alat berat, Jembatan Kembar di kawasan perkebunan PT LNK.

“Orang beribu sudah mengganggu pekerjaan kepolisian. Pihak keluarga juga terganggu. Dan pencarian sampai sekarang ini nihil,” kata Lital Sembiring yang merupakan penduduk setempat.

Warga Dusun Pulka juga membatasi orang-orang yang memasuki wilayahnya. Mereka menutup jalan dengan portal besi.

“Menimbang kondisi terlalu ramai dan lewat saja susah jadi cuma sembilan hari lah pencarian, posko ditutup. Namun pencarian tetap diupayakan sampai sekarang,” tambahnya.

Meski telah 12 hari menghilang, Darni, ibu dari Nizam meyakini putranya masih hidup.

“Saya yakin Nizam masih ada, mudah-mudahan dia cepat kembali dalam keadaan sehat walafiat tanpa ada satu kekurangan apa pun dalam dirinya, karena saya sangat berharap sekali hari demi hari kami selalu menunggu sambil berdoa semoga dia cepat kembali ke rumah. Karena semua sudah mengharapkan dia pulang dalam keadaan sehat,” katanya sambil tercekat.

Polisi kesulitan menemukan ketiga korban karena minimnya petunjuk, jejak, dan barang bukti. Meski demikian mereka tetap melacak keberadaan Yogi, Nizam, dan Zahra hingga ke pelosok desa dan area perkebunan kelapa sawit.

Polisi juga berencana menggali timbunan tanah di proyek pembuatan parit PT LNK.

“Kami ini masih menunggu, kita sedang mau menggali ulang dengan melibatkan alat berat eskavator untuk kita gali kembali supaya jelas hasilnya nanti apakah anak itu tertimbun atau tidak,” terang Wakapolres Langkat Kompol Khairil Sani.

Khairil mengatakan pihak kepolisian akan terus mencari ketiga korban.

“Kita upayakan untuk terus mencari dengan batas yang belum ditentukan dan kita upayakan semaksimal mungkin dengan bekerja sama organisasi masyarakat atau relawan dari luar dan masyarakat sendiri untuk mencari ketiga anak hilang tersebut,” ujarnya. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral