Waspada! Aktivitas Gunung Sinabung Meningkat | tvOne

Minggu, 1 November 2020 - 10:59 WIB

Karo, Sumut, Klik Disini - Aktivitas vulkanik gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat saat ini. Tingkat kegempaan masih terus terekam menandakan suplai magma masih berlangsung. Hal ini merupakan tanda bahwa pertumbuhan kubah lava di puncak Gunung Sinabung masih terus terjadi.

Kondisi Sinabung seperti ini berpotensi meluncurkan awan panas kapan saja. Pihak pos pengamatan gunung api Sinabung mengamati ada 1,5 juta meter kubik tumpukan kubal lava yang menumpuk di puncak gunung teraktif di pulau Sumatera ini.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan, erupsi Gunung Sinabung, Kamis (29 Oktober 2020) sekitar pukul 17.52 WIB, menyebabkan tiga kecamatan terpapar debu vulkanik dan luncuran awan panas. "Erupsi Gunung Sinabung itu meluncurkan awan panas dengan jarak 2.000 meter ke arah timur-tenggara, dan tinggi kolom 1.500 meter," ujar Natanail, saat dihubungi dari Medan, Kamis.

Ia menjelaskan, tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang terdampak awan panas itu yakni Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat Rakyat. "Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat Erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo," katanya

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Rabu (28/10) sekira pukul 08.51 WIB kembali meluncurkan awan panas dengan jarak 1.000 meter ke arah timur-tenggara. Erupsi gunung Sinabung itu terekam seismogram dengan amplitudoa maksimum 120 mm dan durasi 166 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. (ari/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral