Pangeran William Sambut Baik Penyelidikan Wawancara Puteri Diana | tvOne

Jumat, 20 November 2020 - 12:46 WIB

London, Inggris – Pangeran William dari Kerajaan Inggris menyambut baik penyelidikan tentang mendiang ibunya, Puteri Diana. William berharap penyelidikan baru itu akan menguak

bagaimana BBC bisa mendapatkan wawancara bersama ibunya, Puteri Diana, pada tahun 1995. Sebab belakangan, muncul tuduhan bahwa sang puteri dijebak agar wawancara itu didapatkan.

Suami dari Catherine Middleton ini mengatakan bahwa investigasi independen adalah langkah yang benar. Dia sangat ingin kebenaran akan terungkap.

"Penyelidikan independen adalah langkah menuju arah yang tepat. Ini akan membantu mengungkapkan kebenaran di balik tindakan yang mengarah pada wawancara Panorama dan keputusan yang diambil oleh mereka di BBC saat itu," kata William dalam pernyataan, seperti dilansir Reuters, Kamis, 19 November 2020.

Dalam wawancara 25 tahun lalu dengan wartawan BBC Inggris Martin Bashir, Diana menuturkan rincian tentang badai yang berlangsung di dalam rumah tangganya bersama sang suami yang merupakan ahli waris tahta Inggris, Pangeran Charlers. Dalam wawancara yang menggemparkan Inggris dan dunia itu, Diana juga mengaku berselingkuh.

Pada bulan ini, Charles Spencer yang merupakan adik dari mendiang Puteri Diana mengatakan bahwa BBC telah menggunakan dokumen palsu dan sejumlah tipuan lain yang membuatnya mempertemukan Diana dengan Martin Bashir.

Spencer mengatakan Bashir membuat serangkaian hal terhadap dirinya dan Diana, seperti Diana yang disadap dinas keamanan dan dua asisten senior disuap untuk memberikan informasi mengenai Diana. Bashir juga dituduh memberikan laporan palsu dari bank untuk mendukung aksi ini. Tuduhan lainnya terkait dengan program acara di mana BBC disebut menutup-nutupi kesalahan. Hingga kini, menurut Charles Spencer, BBC tidak pernah meminta maaf.

Direktur Jenderal BBC Inggris Tim Davie mengatakan pihaknya bertekad mengungkap kebenaran tentang berbagai tuduhan yang dilayangkan adik Diana.

Bashir belum berkomentar kepada media dan BBC mengatakan jurnalis, yang terkenal berkat wawancara dengan Diana, saat ini sedang cuti sakit untuk memulihkan diri dari operasi jantung juga COVID-19.

Penyelidikan baru wawancara Puteri Diana dipimpin seorang mantan Hakim Agung Inggris. Mereka akan fokus pada bagaimana BBC Inggris mendapatkan wawancara tersebut dan apakah pihak eksekutif media massa menutupi kesalahan. (act/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral