[Eksklusif tvOne] Tim Satgas Tinombala Persempit Ruang Gerak Ali Kalora CS

Palu - Satuan Tugas Tinombala memburu anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pasca pembunuhan empat orang di Sigi, Sulawesi Tengah. Pencarian diperluas untuk mempersempit ruang gerak kelompok Ali Kalora dari MIT itu.

Perburuan terus dilakukan tim Satgas Tinombala terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora. Pengejaran Ali Kalora cs ditingkatkan setelah insiden pembunuhan sadis terhadap empat warga  desa Lemba Tongoa, kecamatan Palolo, kabupaten Sigi. Area pencarian juga diperluas.

“Polri dan TNI yang masuk dalam Satga Tinombala, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap kelompok yang telah melakukan aksi pembunuhan. Aksi pengejaran juga diperluas, mulai dari Sigi, dan juga Poso. Juga ada peningkatan keamanan di jalur jalur yang diduga sebagai jalur bergeraknya anggota MIT yang ada di Sulawesi tengah,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Suparnoto.

Kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif, namun warga sementara tinggal di balai desa.

“kondisi umum di lapangan kondusif, tapi saat terjadi kasus pembunuhan itu, warga mengungsi ke balai desa hingga saat ini. Kita juga sudah melakukan kegiatan trauma healing oleh tim dari Polda,” kata Didik.

Petugas juga telah berkoodinasi dengan Pemda untuk membangun kembali rumah warga yang dibakar kelompok MIT.

Diketahui, pada hari Jumat (17/11) sekitar pukul 08.00 WITA kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora menyerang permukiman warga transmigrasi dan membunuh empat orang serta membakar beberapa buah rumah di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.

Dari enam rumah yang dibakar, salah satunya yang biasa dijadikan tempat beribadah umat Gereja Bala Keselamatan.

Menyikapi peristiwa itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah telah memerintahkan penangkapan kepada para pembunuh sadis yang membunuh empat orang dalam satu keluarga di Sigi tersebut.

"Pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran, tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," kata Mahfud MD dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu lalu. (ito)

(Lihat Juga: Sikapi peristiwa di Sigi, Presiden Jokowi tegaskan tidak ada tempat bagi teroris di Indonesia)