Gunung Semeru Status Waspada, Ribuan Warga Mengungsi | tvOne

Pasca terjadinya erupsi gunung semeru, ribuan warga lima desa mengungsi secara mandiri di Lumajang, Jawa Timur, Selasa 1 Desember 2020. Mereka khawatir luncuran awas panas susulan kembali menerjang hingga ke pemukiman warga terdekat.

Warga memilih tempat aman untuk mengungsi seperti di jalan-jalan, masjid dan lokasi lainya,yang jauh dari jangkauan awan panas atau erupsi semeru susulan. Para pengungsi  didominasi lansia, balita dan ibu hamil yang di ungsikan secara mandiri menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Terpantau di lapangan tercatat ribuan warga yang berasal dari lima desa yakni desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro, desa supit urang, desa oro-oro ombo, desa sumber urip dan desa pronojiwo kecamatan pronojiwo.

Hingga berita ini di turunkan, secara visual puncak gunung semeru tertutup kabut tebal serta terjadi hujan abu. Sementara itu gunung semeru hingga saat ini masih berstatus waspada atau level dua.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang melaporkan sekitar pukul 23.35 WIB, terlihat secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter. Sedangkan awan panas guguran, ini tampak pada 01.23 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Selanjutnya pada pukul 02.00 WIB, awan panas guguran sudah mencapai 3.000 meter. (NER)

Lihat juga: Soal Kasus Edhy, KPK: Kami Akan Periksa Beberapa Saksi dan Tidak Akan Pandang Bulu