Balai Kota Jakarta Ditutup, Aktivitas Perkantoran Tetap Berjalan | tvOne

Rabu, 2 Desember 2020 - 10:38 WIB

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif covid-19. Unit kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pun ditutup untuk sementara waktu.

Penutupan gedung B Balai kota Jakarta dilakukan untuk menjalankan protokol kesehatan sesuai prosedur yang berlaku. Meski unit kantor gubernur dan wakil gubernur ditutup, namun proses pemerintahan DKI Jakarta masih tetap dibuka. Operasional pemerintahan berada di gedung G yang terpisah dengan unit kantor Gubernur.

Meski menjalani isolasi mandiri, namun Gubernur dan Wakil Gubernur tetap menjalani pekerjaannya secara virtual.

Menyusul konfirmasi positif covid-19 terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pemprov mengerahkan sekitar 260 petugas untuk melakukan disinfeksi dengan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh Balai Kota Jakarta mulai Selasa sore nanti hingga tiga hari ke depan.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan penyemprotan dilakukan 150 petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta serta 110 petugas kebersihan dari biro umum dan ASD, dilakukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Balai Kota.

"Seluruh ruangan dan lantai di Komplek Balai Kota akan disemprot disinfektan. Petugas damkar kita juga dibantu sekitar 30 petugas pamdal Balai Kota," kata Satriadi.

Satriadi mengemukakan para petugas damkar akan dilengkapi 41 unit "power sprayer" dan satu unit watermis dalam melakukan penyemprotan disinfektan. Adapun lokasi yang disemprot disinfektan di Komplek Balai Kota DKI Jakarta, yaitu Gedung Blok A sampai G, Balai Agung, termasuk luar gedung Balai Kota DKI Jakarta.

"Setelah penyemprotan disinfektan, kita langsung melakukan dekontaminasi petugas dan peralatan," tutur Satriadi.

Sikap DPRD DKI Jakarta

Sementara itu, DPRD DKI Jakarta meminta roda pemerintahan di DKI tetap normal setelah Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria positif terjangkit covid-19.

"Tentu ini adalah peristiwa berat untuk Pemprov DKI, Gubernur dan Wakil Gubernur positif. Tetapi bagaimanapun saya meminta agar roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Roda pemerintahan tersebut, kata Prasetio, harus berjalan demi bisa memberikan pelayanan prima pada warga DKI. Dia menilai Anies kemungkinan telah mempersiapkan dan menunjuk nama yang akan menjadi pelaksana harian (plh) untuk menjalankan roda pemerintahan, sementara Anies fokus memulihkan diri.

"Saya meminta kepada plh ini untuk tetap optimal melakukan pengawasan dan pemulihan di masa pandemi. Intinya roda pemerintahan tak boleh berhenti," tuturnya. (ito/ant)

(Lihat Juga: Istri dan 2 ajudan gubenur Riau positif covid-19)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral