Dua Truk Disediakan untuk Evakuasi Warga di Sekitar Gunung Semeru | tvOne

Rabu, 2 Desember 2020 - 15:22 WIB

Lumajang - Hingga kini, aktivitas gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur masih fluktuatif dengan status waspada atau level dua. Rabu pagi, secara visual puncak gunung Semeru tertutup kabut tebal.

Dalam enam jam terakhir, seismograf mencatat terjadi satu kali guguran awan panas dan 11 kali guguran lava pijar. Meski demikian status gunung Semeru masih waspada atau level dua, dengan jarak aman radius 4 kilometer dari puncak.

Warga diminta waspada  ancaman bencana sekunder atau banjir lahar dingin yang bisa datang tiba-tiba dengan membawa material lumpur yang sangat besar.

Berdasarkan pantauan reporter tvone, Reyan Yudhistira, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Lumajang telah memasang garis dilarang melintas di sejumlah lokasi rawan bencana satu.

Kabid pencegahan, kesiapsiagaan dan logistic BPBD Lumajang, Wawan Hadisuswoyo mengatakan pihaknya minta warga agar waspada bencana susulan berupa banjir lahar dingin, mengingat curah hujan tinggi di sekitar Semeru.

“Di wilayah KRB (Kawasan Rawan Bancana) 1, Kita siap siagakan anggota, kita siapkan armada dua truk untuk menjaga segala kemungkinan yang genting, warga bisa kita geser ke posko lain. Sedang posko disini nanti dijaga oleh petugas,” kata Wawan.

Wawan juga menambahkan menurunkan anggotanya untuk menjaga permukiman warga, dari bahaya pencurian karena ditinggal oleh penghuni.

BPBD Kabupaten Lumajang dan dinas terkait telah menyiapkan sejumlah tempat untuk pengungsian warga, antara lain lapangan di Dusun Kamar Kajang berupa tenda keluarga dua unit, lapangan di Desa Supiturang, SD Negeri 4 Supiturang, SD Negeri Sumberwuluh, halaman pos pantau Gunung Sawur, dan pos komando Balai Desa Supiturang.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengimbau masyarakat yang tinggal di beberapa dusun sekitar Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk mewaspadai letusan gunung tersebut.

Dusun-dusun yang warganya diimbau untuk waspada erupsi gunung tersebut, antara lain Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung, Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, serta Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru.

Selain itu, warga diminta tidak berkegiatan di wilayah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru karena merupakan alur luncuran awan panas. (ito)

(Lihat Juga: Gunung Semeru meletus, aktivitas tambang dihentikan sementara)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral