Pasca Erupsi dan Guguran Awan Panas, Aktivitas Warga di Sekitar Gunung Semeru Mulai Kembali Normal

Kamis, 3 Desember 2020 - 13:06 WIB

Jakarta - Aktifitas gunung semeru terpantau fluktuatif pascaerupsi pada 1 Desember 2020. Meski demikian, warga yang tinggal di bantaran aliran sungai diimbau tetap waspada adanya ancaman banjir lahar dingin.

Kepala BPBD Lumajang, Agus Triyono mengatakan, warga harus waspada ketika hujan deras. Sebab tingginya curah hujan bisa memicu banjir lahar dingin terutama untuk warga yang tinggal di bantaran sungai.  "Turunnya air karena hujan lebat yang mengakibatkan banjir itu yang kita khawatirkan," jelasnya Kamis 3 Desember 2020.

Adapun warga yang diimbau tetap waspada diantaranya berada di Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumber wuluh, Sumber urip dan supit urang.

Menurut pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi, hari ini asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter masih terlihat dari puncak Gunung Semeru.

Meski aktivitas Gunung Semeru cukup tinggi hingga saat ini gunung yang terletak di Jawa Timur tersebut masih berstatus level II atau waspada. PVMBG juga mengimbau bagi masyarakat dan pengunjung tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dalam radius 4 kilometer. (NER)

lihat juga : Menko PMK: Setiap Libur Panjang Selalu Diikuti Kenaikan Kasus Covid-19

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:31
02:44
03:34
06:26
09:41
20:11
Viral