Dilanda Banjir Bandang, Pilkada 2020 di Medan Tetap Berlangsung | tvOne

Selasa, 8 Desember 2020 - 12:29 WIB

Medan - Persiapan pemungutan suara pilkada serentak 2020 di Medan tetap berjalan meski ditengah ancaman banjir bandang. Pemungutan suara akan digelar Rabu 9 Desember 2020.

Dua tempat pemungutan suara (TPS) yakni TPS 10 dan TPS 11 di kecamatan Medan Tuntungan sudah didirikan. Di wilayah ini, sekitar 70 persen warganya terdampak banjir bandang yang menerjang Medan beberapa waktu lalu.

Hari ini ditargetkan pembagian kertas c-6 bisa diselesaikan. Sebanyak 442 warga di wilayah ini tercatat akan menyalurkan hak suara mereka.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan terus mendistribusikan logistik Pilkada meliputi kotak suara dan alat kelengkapan di tempat pemungutan suara (TPS) ke 151 kantor kelurahan.

Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik menjelaskan, seluruh kotak suara sebanyak 4.303 unit akan didistribusikan ke 151 kelurahan se-Kota Medan dengan menggunakan 'truk box'. Pendistribusian ini dilakukan secara bertahap sampai  Selasa (8/12).

"Seluruh kotak sudah tiba di lokasi penyimpanan di masing-masing kantor kelurahan. Kemudian, Rabu (9/12) pagi, dikirim TPS di mana satu kotak suara satu TPS," katanya.

Ia menjelaskan, pendistribusian logistik Pilkada Kota Medan ini sudah dilaksanakan sejak pekan lalu, yakni Sabtu (5/12) pengiriman bilik suara, dan Ahad (6/12) pengiriman alat pelindung diri (APD). "Hari ini kita distribusikan seluruh kotak suara dan alat kelengkapan TPS. Selain kotak suara yang dilapisi plastik, dan dalam pendistribusian logistik ini juga dikawal oleh aparat keamanan," ungkap Agussyah.

Pengamanan Pilkada Medan

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara, mengerahkan sebanyak 1.350 personel untuk pengamanan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Senin mengatakan bahwa ribuan personel itu akan disebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS), kantor penyelenggara pemilu dan sejumlah titik yang dinilai rawan di Kota Medan.

"Totalnya ada 1.350 personel yang bertugas melakukan pengamanan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan dibantu oleh Satuan Brimob Polda Sumut dan Direktorat Sabhara Polda Sumut.

Ia meminta kepada para personel pengamanan untuk bersikap humanis dan profesional dan berperan aktif dalam pelaksanaan demokrasi tersebut.

"Apabila dalam situasi terjadi gangguan, segera bertindak tegas demi kelancaran pelaksanaan pemungutan suara dan tahapan perhitungan,” katanya. (ito)

(Lihat juga: Jelang ilkada serentak 2020, TNI siagakan 10 kapal perang)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:21
03:43
06:21
13:18
01:24
01:09
Viral