Calon Bupati Barru Meninggal, Keluarga Marah Usai Dilarang Masuk ke Pemakaman | tvOne
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan – Calon Bupati Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Malkan Amin meninggal dunia pada hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu siang, 9 Desember 2020. Andi Malkan Amin dikebumikan dengan prosedur Covid-19. Sempat terjadi keributan dalam proses itu karena keluarga Almarhum dilarang memasuki kompleks pemakaman.
Andi Malkan Amin dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulsel. Calon Bupati Barru nomor urut tiga itu wafat setelah sempat dirawat dan menjalani isolasi selama satu hari, karena terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
“Informasi yang saya dapatkan kemarin dibawa ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri, di Rumah Sakit Bhayangkara, terus dirujuk ke (Rumah Sakit) Wahidin dan tadi kurang lebih jam 12.30 siang, beliau meninggal dunia karena Covid,” ujar Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Almarhum tutup usia di umur 72 tahun. Dia dikenal sebagai sosok yang sangat aktif. Kandidat yang juga petahana tersebut rajin berkunjung hingga ke wilayah pedesaan di Kabupaten Barru sepanjang masa kampanye.
Sempat terjadi keributan dalam proses pemakaman almarhum di Pemakaman Macanda, Kabupaten Gowa, Sulsel, yang merupakan pekuburan khusus Covid-19. Sebab petugas melarang keluarga memasuki kompleks pemakaman. Keributan itu berlangsung di pintu masuk pemakaman. Keluarga Andi Malkan Amin merasa sangat emosional karena ingin mengantarkan jenazah sampai dekat liang lahat. Tetapi hal tersebut tidak diperbolehkan karena sesuai dengan prosedur pemakaman Covid-19. Untunglah keributan itu tidak berlangsung lama.
Almarhum Andi Malkan Amin maju dalam pilkada 2020 sebagai calon bupati petahana berpasangan dengan Andi Salahuddin Rum. Mereka kandidat diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Andi Malkan Amin merupakan politikus senior yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI. Almarhum juga pernah menjabat sebagai bendahara umum DPD Golkar Sulawesi Selatan dan aktif di berbagai organisasi. Ayah dari empat anak ini juga pernah menjadi Ketua Umum DPP GAPEKSINDO, sebuah wadah organisasi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, meliputi bidang arsitektural, bidang sipil, bidang mekanikal, bidang elektrikal, dan bidang tata lingkungan. (act)