Ratusan Rumah di Cengkareng Jakbar Ludes Terbakar, Petugas Kerahkan 19 Mobil Damkar | tvOne

Jakarta – Ratusan rumah petak di Kelurahan Cengkareng Timur dan Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) ludes terbakar pada Senin pagi, 14 Desember 2020. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengerahkan 19 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menanggulangi kebakaran itu.

Api diperkirakan menghanguskan 150 rumah yang berada di dua rukun tetangga (RT) di Jalan Pedongkelan Raya. Lokasi kebakaran ini berada dekat dengan RSUD Cengkareng.

Saksi menuturkan, peristiwa nahas ini berlangsung sangat cepat. Mereka mendengar suara ledakan pada pukul 05.10 pagi. Tidak lama kemudian api membesar dan merembet ke rumah-rumah lain.

“Jam 05.00 pas itu saya mendengar suara gedebak-gedebuk, saya pikir suami-istri berkelahi. Saya diam saja. Pas jam 05.10 langsung terdengar suara meledak, langsung keluar api, asap hitam tebal. Saya juga tidak bisa menyelamatkan apa-apa. Saya buka pintu saya lihat sudah asap tebal, keadaan sudah gelap,” kata Ani, warga yang tinggal di sebelah rumah yang menjadi sumber api.

Dinas Gulkarmat Jakbar yang tiba di lokasi kebakaran langsung berupaya memadamkan si jago merah. Mereka mengerahkan 19 unit mobil pompa berikut peralatan pendukung untuk menanggulangi kebakaran ini.

Pada pukul 05.47, api masih menyala. Para petugas terus berusaha melakukan proses pemadaman.

Api berhasil dipadamkan menjelang pukul 07.00 WIB. Petugas terus menyiramkan air ke lokasi kebakaran sebagai proses pendinginan.

Petugas pemadam kebakaran, Sukri, sementara menduga kebakaran akibat dari hubungan pendek arus listrik (korsleting).

““Dugaan sementara masih dari arus pendek (listrik), ini masih dalam penyelidikan,” ujar Sukri di lokasi.

Namun ia belum bisa memastikan ada berapa jumlah rumah petak yang dilalap api.

“Untuk jumlah rumah, masih didata karena agak luas. Juga karena angin berembus sangat kencang. Kurang lebih dua RT yang terdampak,” tambah Sukri.

Menurutnya, tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.

“Alhamdulillah nihil korban,” tutupnya.

Akibat kebakaran ini diperkirakan ada lebih dari 150 keluarga kehilangan tempat tinggalnya. Mereka kini mengungsi ke sejumlah tempat yang sudah disediakan.

Pemerintah Kota Jakbar menyediakan enam tenda pengungsian di dekat lokasi kebakaran. Pemkot mencatat ada 120 kepala keluarga atau 470 jiwa yang terdampak. Mereka terbagi di dua kelurahan, yakni Cengkareng Timur dan Kapuk.(act)