Tiga Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Sumbawa | tvOne
Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat – Tiga wanita tewas akibat terseret banjir bandang yang terjadi di sungai Lito, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin sekitar pukul 13.20 WITA.
Peristiwa bermula ketika 10 warga pergi membantu keluarganya bercocok tanam di Desa Batutering, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa. Ketika tiba di pinggir sungai, empat wanita menyeberangi sungai. Saat itu kondisi tengah hujan lebat. Ketika ibu-ibu itu berada di tengah sungai, tiba-tiba datang air bah. Banjir bandang tersebut menerjang dan menghanyutkan mereka.
Ke empat korban adalah Masitah (42), Nurhasanah (42), Atik Lestari (30), dan Rabiatul (30).
Melihat kejadian tersebut, enam warga yang belum menyeberangi sungai melapor ke warga di kampung.
Masyarakat setempat yang mendapatkan laporan beramai-ramai melakukan pencarian dan berhasil menemukan Rabiatul dalam kondisi tersangkut di ranting pepohonan. Korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah keluarganya.
“Yang empat ini kan menyeberang langsung. Pas kebetulan di tengah datang air yang besar, sehingga hanyut. Memang kita pas sampai di sana saya lihat istri saya pegangan pada kayu,” kata Abdul Hakim, suami dari Rabiatul.
Pencarian dilanjutkan dengan menyisir pinggir sungai dan berhasil menemukan dua korban lainnya, yakni Masitah, dan Nurhasanah. Namun keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tersangkutnya korban yang selamat.
Korban terakhir atas nama Atik Lestari juga ditemukan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan dua korban yang meninggal dunia.
"Masyarakat bersama anggota BPBD, Tagana dan Basarnas, sudah membawa seluruh korban ke rumah keluarganya," ujar Kepala Desa Batu Tering Alwan Hidayat.
"Korban terakhir ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita, atau setelah dilakukan pencarian selama tiga jam,” tambahnya.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, yang dimintai keterangan juga membenarkan adanya tiga perempuan yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai di Kabupaten Sumbawa.
"Kami menerima informasi tersebut dari Kepala Desa Batu Tering Alwan Hidayat, pada pukul 14.20 Wita. Tim Rescue Pos Sar Sumbawa sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi korban," katanya.
Ketiga korban meninggal dunia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Petugas meminta warga untuk waspada dengan potensi banjir bandang dengan tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa beberapa hari terakhir. (act)