Keluarga Korban Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Terus Mendatangi Posko Crisis Center

Senin, 11 Januari 2021 - 22:07 WIB

Tangerang, Banten – Keluarga penumpang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terus mendatangi posko crisis center di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Ada empat keluarga yang diberangkatkan ke Jakarta oleh pihak Sriwijaya Air pada Senin, 11 Januari 2021.

“Tadi pagi kami sudah memberangkatkan sembilan orang keluarga inti dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Dan sore ini setelah melakukan tes usap empat orang keluarga korban kembali kami berangkatkan,” kata District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman.

Ia mengatakan pihaknya masih terus menunggu dan akan memfasilitasi keluarga korban lainnya yang akan berangkat ke Jakarta. Dengan diberangkatkannya empat orang tersebut hingga kini sudah sebanyak 14 orang keluarga korban yang telah di berangkatkan dari Pontianak ke Jakarta.

"Hingga saat ini sebanyak 41 orang di Kalbar ini yang telah melaporkan kepada kami, bahwa keluarganya termasuk sebagai penumpang pesawat Sriwijaya yang mengalami musibah. Maka bila ada yang masih mau berangkat ke Jakarta semuanya akan tetap kami fasilitasi," kata Faisal.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah memaksimalkan pencarian dan penanganan jenazah korban pesawat Sriwijaya SJ-182.

"Tadi kami telah mengadakan pertemuan dengan keluarga korban untuk menyampaikan upaya pemerintah memaksimalkan pencarian dan selanjutnya akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban. Harapannya pertemuan itu memberikan rasa aman dan kepastian bagi keluarga korban bahwa mereka mendapatkan layanan yang baik," ujar Menhub Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menhub Budi menjelaskan domisili korban dari SJ-182 bukan hanya berasal dari Jakarta dan Pontianak, namun dari 24 Kabupaten/Kota seperti Bandung, Jawa Tengah, Bangka, dan lainnya.

Mereka berharap segera mendapatkan kepastian atas kondisi dari keluarganya yang merupakan penumpang dari pesawat Sriwijaya.

“Saya sampaikan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk memberikan layanan yang baik, termasuk ada permintaan dari keluarga korban agar korban dapat dimakamkan di asal kota masing-masing,” katanya.

Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa pemerintah akan fokus dalam proses pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim gabungan.

“Upaya kita konsentrasikan pada pencarian korban, karena para keluarga sudah menunggu kepastian. Dan juga supaya penanganan selanjutnya, yaitu pemberian santunan bisa dilakukan,” jelas Menhub. (act)

Lihat juga: RS POLRI TERIMA 53 SAMPEL DNA DARI KELUARGA KORBAN

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral