[BREAKING NEWS] Gempa Magnitudo 6,2 Mengguncang Majene, Hotel dan RS Rusak Parah | tvOne

Jumat, 15 Januari 2021 - 09:39 WIB

Majene, Sulawesi Barat - Wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat diguncang gempa magnitudo 6,2 pada hari ini, Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB. Tak lama berselang sekitar satu jam berikutnya tepat  pukul 02.30 Wita, gempa susulan dengan getaran lebih kuat dengan magnitudo 6,2, mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).

Tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama. Sebelumnya, Kamis (14/1/2021), gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 Wita. Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri

Menurut bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Diduga kuat pemicu gempa ini adalah Sesar Naik Mamuju (mamuju thrust). Terbukti bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)

"Melihat peta shakemap hasil analisis BMKG tampaknya gempa ini berpotensi merusak," katanya.

Hasil analisa BMKG menyebutkan episenter gempa terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT tepatnya di darat pada jarak 4 km arah BaratLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempa tersebut guncangannya dirasakan di Polewali dalam skala intensitas V-VI MMI, sedangkan Mamuju, Majene IV MMI, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah III-IV MMI, dan Toraja dan Mamasa III MMI, serta di Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo II-III MMI.

Dari laporan di lapangan, warga lari berhamburan keluar rumah karena terkejut guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

 

 

Hingga hari pukul 14.00 WIB siang ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo maksimum 4,9.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gempa tektonik berkekuatan  5,9 maknitudo yang mengguncang Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Kamis (14/1)  pukul 13.35 Wita, tidak berpotensi tsunami.

Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Makassar, Siswanto di Makassar, Kamis menjelaskan, analisis BMKG berdasarkan skala kekuatan gempa atau energi gempa menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Sulbar disebut memiliki patahan, sehingga cukup berpotensi terjadi gempa bumi. Bahkan secara historis gempa bumi dengan skala lebih besar dan mengakibatkan tsunami pernah terjadi di wilayah ini. (mii)

 

Lihat Juga: Gempa Guncang Morowali Hingga 6 Kali, BMKG Imbau Warga Waspada

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:25
04:56
07:36
01:53
01:21
01:08
Viral