Evakuasi Korban Longsor, Begini Kata Kepala BPBD Basarnas Sumedang | tvOne

Sumedang, Jawa Barat -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah mendirikan sejumlah tenda pengungsian untuk warga korban longsor sebagai langkah mitigasi adanya longsor susulan.

Untuk saat ini proses evakuasi korban longsor yang ada di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih terus dilakukan. Sejauh ini telah ditemukan kurang lebih ada 25 orang. Namun, diprediksi masih ada sekitar 15 orang hilang dan dalam proses pencarian.

Tim SAR gabungan dibawah Komando Basarnas Jawa Barat hingga pada malam hari tadi (15/01/2021) masih terus berupaya mencari korban longsor yang diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan puing-puing longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Ayi Rusmana mengungkapkan tanggapannya terkait adanya rencana relokasi. “Sudah disiapkan terkait rencana relokasi ada 2 alternatif tanah yang telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.

Yang pertama, ada di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung dan satunya lagi ada di Desa Cukanggalih yang ada 1-3 hektar yang diperuntukkan rencana relokasi bagi korban tanah longsor di Sumedang. Hingga saat ini, tim yang terkait masih terus melakukan survei dan kesiapan untuk menghadapi rencana relokasi untuk korban terdampak atau terancam longsor di Kecamatan Cimanggung, Sumedang tersebut.

Ditanya perihal jumlah orang yang akan direlokasi, Ayi Rusmana mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukan pendataan. “Untuk lebih detailnya, tim yang ditunjuk pimpinan akan mendata lebih detail berapa jumlah KK yang akan terancam,” jelasnya.

Dia menerangkan lebih lanjut, untuk perkiraan sekarang ini akan melihat data jumlah pengungsi yang ada karena di beberapa titik pengungsian ada sekitar 263 KK yang menjadi korban longsor Sumedang. Jumlah tersebut rencananya akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Pihaknya pun saat ini tengah menunggu dari tim Geologi untuk melakukan pengecekan kelayakan tanah terkait memenuhi syarat-syarat untuk ditempati atau memenuhi ketentuan sesuai dengan kondisi di lapangan. (adh)
 

Lihat juga: Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 24 Korban Hilang Longsor Sumedang