Basarnas Mamuju Kerahkan 30 Anggota Sisir 5 Sektor Sekaligus | tvOne

Mamuju, Sulawesi Barat - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan telah mengirim tim SAR untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Pasca dilanda gempa bermagnitudo 6,2 di wilayah Sulawesi Barat saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.  Berdasarkan pantauan, tim SAR gabungan telah melakukan persiapan untuk kembali melakukan operasi pencarian pada hari ini.

Nantinya ada 8 sektor yang ditetapkan menjadi titik pencarian di hari ketiga pasca gempa. Kasi Ops Basarnas Mamuju, Fathur mengungkapkan perihal sektor-sektor titik pencarian.

“Jadi kami untuk pencarian terbagi ada 5 sektor yang sudah kita rencana operasi SAR kita. Ada 5 kekuatan personel yang terdiri dari Basarnas dan seluruh potensi SAR yang ada kurang lebih 150 orang,” ungkapnya kepada tvOne.

Ia menambahkan jika masing-masing sektor dibagi menjadi rata-rata 30 orang. Awalnya dilakukan assessment lalu tim yang bergerak menuju lokasi-lokasi yang telah ditentukan. 

“Disini ada E,F,G,H,J yang kita sebut kalo E berada di Kanwil Agama dan sekitarnya, F di Hotel Mutiara dan sekitarnya, kemudian G di Taspen dan sekitarnya, H di area Rumah Sakit Umum dan sekitarnya, yang terakhir J di Posko Utama yaitu di Kantor Gubernuran dan sekitarnya,” papar Fathur secara detail.

Jadi tim akan diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi dan assessment. Tim akan menyisir secara bertahap kemudian memeriksa bangunan dan melakukan pengecekan disetiap titik yang diduga terjadi reruntuhan gempa. Selanjutnya, tim akan berkoordinasi dengan masyarakat apabila memungkinkan adanya korban jiwa yang terjebak didalam reruntuhan bangunan tersebut.

“Untuk data saat ini kita lagi sinkonisasi data supaya untuk jumlah meninggal ini fix jadi untuk sementara kami berkolaborasi baik dari pihak rumah sakit dari posko induk dan Basarnas,” katanya.

Menurut Fathur, hal tersebut dilakukan supaya tidak ada data yang simpang siur jadi data sedang dipastikan untuk total korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat ini. (adh)
 

Lihat juga: Waduh! Warga Majene yang Mengungsi di Tenda Kabarnya Mulai Terserang Penyakit