200 Ribu Tenaga Medis di Turki Disuntik Vaksin Sinovac | tvOne

Selasa, 19 Januari 2021 - 01:14 WIB

Turki - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (14/1) menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Kota Ankara, Turki. Setelah Erdogan, Turki mulai memberikan vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac China kepada tenaga medis. Sekitar 200 tenaga medis di Turki telah disuntikan vaksin Sinovac.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, penggunaan vaksin sinovac oleh pemerintah Turki, karena vaksin Sinovac dinilai telah memenuhi uji klinis.

“Penggunaan vaksin Sinovac karena vaksin tersebut telah selesai melakukan pengembangan vaksin dan telah  melakukan uji klinis. Dan memang vaksin sinovac mampu memproduksi dalam jumlah besar. Selain itu vaksin sinovac menggunakan metode klasik dalam pengembangan vaksin. .” jelasnya.

Sementara itu terkait penolakan vaksin lain oleh pemerintah Turki karena vaksin tersebut belum dilakukan uji coba di Turki.

“tetapi mereka masih dalam tahap uji coba, karena Turki menolak menggunakan vaksin yang belum dilakukan uji coba langsung di negaranya.sedangkan sinovac telah dilakukan uji klinis sebanyak tiga kali.” Tambahnya.

Turki meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23 ribu orang di sana. Sejauh ini lebih dari 200 ribu tenaga medis telah divaksinasi.  Petugas kesehatan akan divaksinasi dalam beberapa hari dan prosesnya akan berlanjut ke kelompok berikutnya, yang mencakup mereka yang berusia di atas 65 tahun. Orang yang berusia lebih dari 50 tahun dan menderita penyakit kronis, ditambah beberapa di sektor tertentu atau lingkungan berisiko tinggi, akan menyusul.

Kelompok ketiga mencakup dewasa muda dan kategori lainnya, dengan kelompok keempat mencakup sisanya.

Turki telah memesan 50 juta dosis vaksin CoronaVac buatan Sinovac dan telah menerima 3 juta diantaranya. Turki sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan vaksin Sputnik V dari Rusia, dan suntikan yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, dan sedang bekerja untuk mengembangkannya di dalam negeri.

Uji coba dari seluruh dunia menunjukkan hasil yang bervariasi untuk vaksin China, yang mulai disuntikkan kepada penduduk Indonesia pada Rabu (13/1), termasuk data klinis tahap akhir dari Brazil yang menunjukkan tingkat kemanjuran hanya 50,4 persen

Bulan lalu, peneliti Turki mengatakan CoronaVac menunjukkan kemanjuran 91,25 persen berdasarkan analisis sementara dari 29 kasus. Analisis yang lebih lengkap dapat dilakukan ketika mencapai 40 kasus. Uji coba Turki akan terus berlanjut dengan inokulasi massal, kata koordinator uji coba kepada Reuters. (mii)

 

Lihat Juga: Ikuti Jokowi, Presiden Erdogan Juga Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac | tvOne Minute

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral