Tinjau Banjir Kalimantan Selatan, Mobil Kepresidenan Terobos Banjir | tvOne

Selasa, 19 Januari 2021 - 09:22 WIB

Banjar, Kalimantan Selatan -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kalimantan Selatan untuk meninjau daerah yang terendam banjir. Dalam kedatangannya kali ini, Presiden Jokowi harus menerjang banjir. 

Mobil yang digunakan Presiden Joko Widodo menerobos banjir saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Dalam video yang dibagikan dalam YouTube Sekretariat Presiden, tampak iring-iringan mobil presiden menerobos banjir yang menggenangi Kelurahan Pekauman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Iring-iringan mobil kepresidenan tersebut berhasil melewati banjir tanpa ada kendala. Presiden menginstruksikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), Basuki Hadimuljono yang berada didalam rombongan membenahi infrastruktur yang rusak terutama Jembatan Matraman agar mobilitas warga kembali berjalan normal.

“Hari ini saya meninjau banjir di Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi dihampir 10 Kabupaten dan Kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Jokowi disela agendanya meninjau langsung lokasi banjir di Kalimantan Selatan.

Diakhir keterangannya tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa duka citanya yang mendalam kepada para korban banjir. 

“Terakhir saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal akibat musibah banjir di Kalimantan Selatan. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” ujarnya lebih lanjut.

Sebanyak 10 kabupaten/kota terdampak banjir di Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.

Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir sejak Selasa (12/1). Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi.

Selain itu, terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir sejak 14 Januari 2021. Tim gabungan telah menyalurkan bantuan terhadap 10 kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.

Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang sedangkan musim hujan masih akan berlangsung hingga Februari 2021 mendatang. (adh)
 

Lihat juga: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kalimantan

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:52
02:08
02:13
01:10
01:07
03:09
Viral