Korban Gempa Sulbar akan Dapat Bantuan dari Jokowi | tvOne

Selasa, 19 Januari 2021 - 12:34 WIB

Mamuju – Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan memberikan bantuan sekitar Rp10 juta hingga Rp50 juta kepada masyarakat di Sulawesi Barat yang rumahnya rusak akibat gempa bumi pada Jumat (18/1) lalu. Presiden juga mengatakan akan segera membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh akibat gempa.

Presiden, saat meninjau lokasi pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, berharap dengan bantuan dari pemerintah pusat, masyarakat dapat kembali membangun rumah dan segera beraktivitas kembali. Kegiatan pemerintahan daerah di Sulbar juga diharapkan dapat segera berjalan kembali untuk melayani masyarakat.

“Untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh setelah diaudit nanti, pemerintah pusat akan segera bangun kembali. Kemudian untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu, untuk yang rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan atau hanya retak-retak Rp10 juta,” ujar Presiden.

"Dengan harapan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali segera terwujud, baik rumah-rumah roboh, pemulihan ekonomi, dan pemulihan di pemerintahan akan kembali normal," kata Presiden.

Presiden mengatakan dirinya datang langsung ke Sulawesi Barat karena ingin memastikan proses penyaluran bantuan ke masyarakat, pemenuhan logistik pengungsi, juga proses evakuasi korban berjalan baik.

“Siang hari ini saya berkunjung ke Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju, dan melihat lapangan, melihat bangunan-bangunan pemerintah yang ambruk, juga rumah-rumah penduduk yang roboh,” ujarnya.

Kepala Negara juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga para korban gempa. "Terakhir saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal, semoga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," kata Presiden Jokowi.

Pada kesempatan ini, Presiden juga meninjau kantor Gubernur Sulawesi Barat yang hancur akibat gempa di Mamuju dan Kabupaten Majene.

Menurut laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, per 18 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tercatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Adapun rinciannya di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat dan 4.421 orang mengungsi.

Kemudian di Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan 15.014 orang menungsi.

Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari yang terhitung dari tanggal 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021 berdasarkan Surat Nomor 001/Darurat-68/5/2021. (ito)

(Lihat juga: RS Polri penuh dengan pasien Covid-19)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:38
16:19
04:46
01:55
02:26
02:13
Viral