Banjir Bandang Sapu Sebuah Villa di Puncak | tvOne

Selasa, 19 Januari 2021 - 14:58 WIB

Bogor, Jawa Barat – Banjir bandang yang terjadi di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat juga menyapu sebuah villa atau tempat peristirahatan. Area tempat penginapan itu berada dekat daerah aliran sungai (DAS) di kawasan wisata kebun teh Gunung Mas.

Berdasarkan video amatir yang diabadikan warga di lokasi, terlihat air yang bercampur lumpur dan kayu masuk hingga ke dalam kompleks villa, Selasa pagi, 19 Januari 2021. Pengelola setempat sempat panik ketika air bah memasuki tempat peristirahatan ini.

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan ada lebih dari 400 rumah yang terkena dampak banjir bandang ini. Bahkan ada sejumlah bangunan yang tergerus dan terbawa arus banjir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan ekstrem di wilayah Kabupaten Bogor yang menyebabkan banjir bandang di Perkebunan Teh Gunung Mas Kampung Rawa Dulang Desa Tugu Selatan, Cisarua.

"Curah hujan dengan intensitas ekstrem tercatat pada Pos Hujan Gunung Mas Puncak sebesar 107,5 mm, yaitu hujan sangat lebat," kata Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Abdul Mutholib dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sedangkan dari pos pengamatan Naringgul Puncak, tercatat curah hujan sebesar 112 mm (hujan sangat lebat).

Berdasarkan pantauan citra radar, tampak terjadi pergerakan awan hujan dari arah barat hingga barat laut ke wilayah Cisarua, Bogor dalam durasi yang lama dan bersifat terus menerus dari siang hingga dini hari, yakni pukul 10.46-05.00 WIB.

Kondisi curah hujan yang cukup tinggi tersebut berpotensi memicu luapan air sungai dan mengakibatkan banjir di sekitar daerah aliran sungai.

BMKG memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat masih terdeteksi hingga tiga hari ke depan di wilayah Perkebunan Teh Gunung Mas Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Banjir bandang terjadi di Cisarua Kabupaten Bogor dan sekitarnya mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan warga, sehingga lokasi kejadian banjir bandang menjadi terisolasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan 900 jiwa terdampak banjir. Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas.

Pada Januari hingga Februari 2021, di wilayah Jawa Barat diprediksi mengalami periode puncak musim hujan, sehingga perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, puting-beliung, maupun hujan ringan hingga sedang berlangsung secara terus-menerus yang rawan berpotensi menimbulkan terjadinya banjir bandang. (act)

Lihat juga: PETUGAS KATULAMPA: ADA PENAMBAHAN DEBIT AIR 40 CM DAN ALIRAN PEKAT LUMPUR 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral