TNI Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa, Bantuan Didistribusikan ke Daerah yang Terisolir | tvOne

Jumat, 22 Januari 2021 - 18:03 WIB

Mamuju, Sulawesi Barat – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalurkan bantuan berupa bahan makanan serta logistik keperluan sehari-hari untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan tersebut sebagian didistribusikan melalui udara untuk daerah-daerah yang masih terisolasi.

“Kita distribusikan ke daerah-daerah yang terisolasi terutama. Daerah yang belum tersentuh, yang sulit mendapat distribusi (bantuan) melalui jalur darat. Kami gunakan satu heli super puma dan empat heli BNPB,” ujar Asisten Operasi (Asops) Koops AU, Kolonel Penerbang Eko Sujatmiko kepada reporter Syamsul Ma’arif saat siaran langsung di program Kabar Petang, Jumat, 22 Januari 2021.

Menurut Eko, hingga jumat mereka telah mengantar 246 ton berupa berbagai jenis bantuan mulai dari makanan, obat-obatan, selimut, susu bayi, dan lain-lain. Saat ini bantuan-bantuan tersebut disimpan di posko Bandara Tampa Padang, Mamuju.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengirimkan bantuan bagi korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap korban yang terdampak bencana tersebut.

Berdasarkan siaran pers Dinas Penerangan (Dispen) AU di Jakarta, Jumat (22/1) bantuan bagi korban bencana dikirim menggunakan pesawat C-130 Hercules A-1319 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Bantuan tersebut berupa kasur gulung, selimut, karpet, obat-obatan, vitamin, mi instan, masker, dan aneka kebutuhan bayi.

Pesawat C-130 Hercules A-1319 yang mengangkut bantuan tersebut diterbangkan Mayor Pnb Galuh dan kopilot Kapten Pnb Ricky.

Kasau berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan membantu para korban bencana alam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Banjir menggenangi 11 kabupaten dan kota di Kalsel merendam kurang lebih 87.765 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 2 meter yang menyebabkan 74.863 orang mengungsi. Terdapat pula korban meninggal sebanyak 21 orang.

Sarana dan prasarana juga banyak yang rusak diakibatkan banjir, seperti jembatan putus, tanggul jebol, jalan Trans-Kalimantan putus, serta banyak pula sekolah dan rumah ibadah yang rusak.

Sementara itu, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 yang mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat juga telah menelan korban jiwa sebanyak 91 orang.

Korban yang hilang tiga orang, luka berat 253 orang, luka ringan 679 orang, dan luka sedang 240 orang.

Warga terdampak gempa yang mengungsi berjumlah 9.910 jiwa, tersebar di beberapa titik pengungsian dengan perincian di Kabupaten Mamuju teridentifikasi setidaknya di lima titik pengungsian, seperti di Jalu dua titik, Stadion Mamuju, Gerbang Kota Mamuju, Tapalang, dan Kantor Bupati.

Berikutnya, di Kabupaten Majene, dua titik teridentifikasi, yaitu di SPN Malunda dan Desa Sulet Malunda. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral