Kebayoran Baru Dilanda Banjir 60 cm | tvOne

Senin, 25 Januari 2021 - 21:08 WIB

Jakarta – Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang selatan Jakarta, Senin, 25 Januari 2021, mengakibatkan banjir serta pohon tumbang. Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tergenang air dengan ketinggian mancapai 60 sentimeter.

Akibat banjir ini, sejumlah kendaraan roda empat yang diparkir di pinggir jalan oleh pemiliknya terendam air. Termasuk mobil dinas petugas kepolisian.

Tingginya genangan air membuat jalan tak bisa dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Pengendara terpaksa putar balik, hingga mengakibatkan kemacetan.

Masyarakat setempat menyebutkan banjir yang terjadi di kawasan ini merupakan akibat dari buruknya drainase dan terjadi rutin hampir setiap tahun.

““Di sini tahunan banjir. Lumayan tingginya ini, ada 60 sentimeter. Gara-gara hujan lebat  tadi,” kata salah satu petugas parkir, Siregar.

Sementara di Jalan Brawijaya III Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, sebuah pohon berdiameter 120 sentimeter tumbang setelah hujan dan angin kencang melanda wilayah ini.

Pohon besar itu hampir menimpa seorang pengendara ojek online yang sedang melintas. Beruntung dia selamat.

“Saya lagi jalan (kecepatan) 30-40 (kilometer per jam) lah, tiba-tiba, Brakkk! Kena motor saya bagian depan, rusak. Saat kejadian di belakang saya ada Gojek, dia menghindar. Paha dan betis kanan saya luka,” kata Kiki sambil menunjukkan motornya yang rusak di bagian depan.

Antisipasi Pohon Tumbang

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan mendirikan Posko Pohon Tumbang di 10 kecamatan untuk antisipasi kejadian tumbangnya pepohonan saat musim hujan.

"Selain itu, kita juga punya Posko Pohon Tumbang di Jalan Barito Kebayoran Baru," kata Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto, di Jakarta Selasa (26/1).

Winarto menyebutkan, pendirian posko ini sebagai langkah cepat untuk penanganan apabila ada kejadian pohon tumbang di wilayah, termasuk untuk perawatannya.

Selain menyiapkan sarana dan prasarana, lanjut Winarto, upaya lainnya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bertugas setiap ada kejadian.

Saat ditanya ada berapa jumlah pohon di wilayah Jakarta Selatan dan berapa jumlah pohon rawan tumbang, Winarto menyebutkan data tersebut ada di Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.

Namun, berdasarkan data Januari 2020, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan telah menangani 4.340 pohon yang tersebar di 10 kecamatan.

Dari 4.340 pohon tersebut, sebanyak 4.001 pohon dipangkas dan 339 ditebang.

Memasuki musim hujan, Winarto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi pohon tumbang dengan menghindari parkir kendaraan atau berteduh di dekat atau di bawah pohon. (act)

Lihat juga: DUA PENGENDARA MOTOR TEWAS DITEMPAT USAI TABRAK LONGSORAN BATU

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:28
04:58
01:44
02:05
04:10
05:46
Viral