Inspiratif, Seorang Bule Berjualan Mie Ayam di Sleman Viral di Media Sosial | tvOne

Sleman – Sebuah warung mie ayam di Sleman, Yogyakarta, viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Bukan soal rasanya yang enak dan harganya murah, namun karena penjualnya seorang bule.

Pandemi Covid-19 membuat warga negara asal Belanda banting stir dari usaha pariwisata ke jualan mie ayam demi menyambung hidup.

Warung mie ayam ‘telolet’ di jalan Moses Gatotkaca, Mrican, Sleman ini sekilas terlihat seperti warung kebanyakan. Namun saat masuk ke dalamnya, kita akan disambut seorang bule wanita berambut pirang. Namanya Charlotte Peeters, asal Belanda.

Bule yang biasa dipanggil mbak Charlie ini merupakan pemilik warung mie ayam telolet. Tak hanya sebagai pemilik, namun charlie juga mahir memasak mie ayam dan bakso yang dijualnya. Ia bahkan menyajikan sendiri mie ayam buatannya kepada pembeli yang telah memesan.

Menjadi penjual mie ayam rupanya bukan tujuan awal wanita 37 tahun ini. Sejak menetap di Yogyakarya Sembilan tahun silam, ia membuat usaha jasa pariwisata bersama suaminya.

Namun pandemi Covid-19 telah mengubah  jalan hidupnya hingga harus banting stir menjadi penjual mie ayam. Ia pun memanfaatkan ruang sempit yang awalnya digunakan sebagai garasi dan tempat menginap karyawannya sebagai warung mie ayam.

Charlie memutuskan jualan mie ayam sejak 17 Agustus 2020, dengan harga mulai RP7.000 per porsi. Dipilihnya mie ayam karena selain ia suka mie, makanan ini juga merupakan favorit kebanyakan orang Indonesia dan harganya relatif terjangkau.

“Menagapa mie ayam sama bakso, kebetulan saya suka mie, suami saya suka bakso. Dan cocok. Juga sudah pernah ada pengalaman mie ayam bakso. Dan kami juga cari makanan yang tidak terlalu rumit, dan bisa dijual dengan harga murah dan semua orang suka,” kata Charlotte.

Sejumlah pembeli mengaku sengaja datang untuk melihat langsung sang bule memasak mie ayam. Selain rasanya enak karena berbeda dari yang lain, harganya juga murah dan yang pasti dimasak sendiri oleh seorang bule belanda.

“Tahu dari Instagram. Rasanya cocok, rasanya enak,” kata seorang pembeli, Zeta mardiaso.

“Baru pertama ini makan mie ayam buatan bule. Yang bikin bule, rasanya pas banget Indonesia, tapi yang masak bule langsung, dari Belanda. Rasanya hampir sama, Cuma ga terlalu manis, ga terlalu asin, jadi pas,” kata Lestari, seorang pembeli yang menjajal mie ayam itu.

Kisah bule jualan mie ayam ini sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Sebelum viral, Charlie hanya mampu menjual sekitar 10 hingga 50 mangkok mie ayam sehari. Namun kini, ibu dua anak itu bisa menjual hingga 200 porsi dalam satu hari. (ito)