Gunung Semeru Waspada, Muntahkan Lava Pijar | tvOne
Lumajang, Jawa Timur – Gunung Semeru kembali muntahkan lava pijar, gugurannya terlihat meluncur dari puncak kawah mengarah ke sisi tenggara atau ke Sungai Besuk Kobokan di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Kamis malam, 28 Januari 2021. Gunung yang berketinggian 3.676 mdpl (meter di atas permukaan laut) ini sekarang berstatus level II atau waspada. Selain terlihat jelas guguran lavanya dari Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, warga juga bisa mendengar gemuruh sangat keras sehingga mereka terus meningkatkan kewaspadaan. Mereka menggelar ronda serta sebagian tidur di teras rumah.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa melalui rekaman seismograf pada 28 Januari 2021, Gunung Semeru tercatat 22 kali gempa letusan/erupsi, 14 kali gempa guguran, 15 kali gempa embusan, 1 kali gempa tremor harmonic, dan 6 kali gempa tektonik jauh.
Oleh karena itu Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Badan Geologi akan terus mengevaluasi radius dan jarak rekomendasi ini sebagai antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Badan ini juga meminta masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Warga juga perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. Serta mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk. (act)
Lihat juga: AKTIVITAS MENINGKAT, STATUS GUNUNG RAUNG DI BANYUWANGI MENJADI WASPADA