Pemprov DKI Gelar Vaksinasi Tahap Dua, Wagub: Alhamdulillah | tvOne

Jumat, 29 Januari 2021 - 15:03 WIB

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan vaksinasi tahap dua di Pendopo Balai Kota, 29 Januari 2021.Vaksinasi yang bertajuk Gerakan Vaksinasi COVID-19 merupakan  penyuntikan dosis kedua, dimana penyuntikan dosis pertama dilakukan pada 15 Januari 2021.

Seperti diketahui, vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac harus disuntikkan dua kali, masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Penyuntikan kedua vaksin COVID-19 ini diberikan kepada perwakilan tiga kelompok sasaran. Yakni, pejabat publik (tingkat provinsi selain gubernur dan wakil gubernur), organisasi profesi tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat lain (pemuka agama dan kelompok lain), dengan total sebanyak 21 orang perwakilan.

"Hari ini, saya mewakili pak gubernur melihat pelaksanaan vaksin dosis kedua yang diberikan kepada para tokoh. Alhamdulillah, DKI Jakarta sudah mendapatkan 240.000 dosis vaksin. Pada tanggal 14-15 Januari kami sudah memulai vaksinasi di seluruh wilayah Jakarta. Di puskesmas, rumah sakit daerah, dan faskes lainnya," kata Riza di Jakarta.

Vaksinasi diharapkan efektif mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Tadi saya juga tanya kepada para tokoh agama, pemerintahan, Forkopimda, dan masyarakat. Tidak ada gejala serius. Mudah-mudahan vaksinasi berlangsung dengan baik, cepat selesai," sambung Wagub Ariza.

Sebanyak 8000 tenaga kesehatan Jakarta Pusat telah divaksin COVID-19 periode pertama dengan area penyuntikan tersebar di sekitar 100 titik fasilitas kesehatan delapan kecamatan.

"Sudah sekitar 8000 tenaga kesehatan yang divaksin. Itu dari total data jumlah tenaga kesehatan sejumlah 32.000 orang," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari, saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan pemberian vaksin periode pertama ini diharapkan dapat selesai pada akhir Januari 2021 sesuai data akhir jumlah tenaga medis yang sudah diperbaiki.

"Jumlah 32.000 itu belum dipisahkan dari data tenaga kesehatan yang merupakan penyintas, memiliki komorbid atau yang sudah meninggal atau yang menjalani perawatan. Mereka belum bisa dapat vaksin sekarang. Kita harapkan akhir Januari ini bisa selesai," ujar Erizon.

Penyuntikan vaksin COVID-19 pada periode pertama ini tersebar di sekitar 100 titik fasilitas kesehatan yang ada di delapan kecamatan.

Setiap harinya ada sekitar 60 hingga 80 orang yang mendapatkan vaksin COVID-19 pada pemberian periode pertama di wilayah Jakarta Pusat.

Selama dua minggu distribusi vaksin COVID-19 berlangsung di Jakarta Pusat, Erizon mengatakan tidak menemukan kendala dalam pemberian vaksin bagi para tenaga kesehatan itu.

"Hingga saat ini progresnya baik, tidak ditemukan kendala," kata Erizon.

Secara menyeluruh DKI Jakarta menargetkan akan melakukan vaksinasi pada 7,9 juta warga agar tercipta kekebalan komunitas.

Pada distribusi tahap pertama, DKI Jakarta mendistribusikan vaksin ke 488 fasilitas kesehatan dan memberikan prioritas vaksin untuk para tenaga kesehatan.(mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral