Melanggar Jam Malam, Tempat Karaoke di Grobogan Digerebek Polisi | tvOne

Senin, 1 Februari 2021 - 09:36 WIB

Grobogan, Jawa Tengah – Dua tempat karaoke di Grobogan, Jawa Tengah dirazia polisi. Hal itu dilakukan lantaran keduanya nekat buka selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Padahal sesuai edaran Bupati Grobogan, semua tempat karaoke wajib tutup selama PPKM karena menimbulkan kerumunan.

Kedua tempat karaoke tersebut berada di wilayah kecamatan Gubug, kabupaten Grobogan. Polres Grobogan yang melakukan razia tersebut menjelaskan selama masa PPKM semua tempat karaoke tidak diperbolehkan untuk beroperasi.

Selain membawa pengelola maupun pemandu lagu, petugas juga menyita dan membawa peralatan audio ke Mapolsek Gubug.

Penindakan terhadap pelanggaran PPKM juga dilakukan oleh sejumlah personel kepolisian, TNI di Garut Jawa Barat. Petugas menghentikan kegiatan adu ketangkasan domba di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (31/1), karena menimbulkan kerumunan orang.

Tim Satgas Covid-19 Garut mendatangi lokasi kegiatan adu ketangkasan domba, kemudian meminta kegiatan dihentikan dan meminta masyarakat yang hadir dalam acara itu membubarkan diri dengan tertib. Usai menghentikan kegiatan adu ketangkasan domba itu, polisi meminta keterangan terhadap panitia dan kepala desa setempat.

Sesuai aturan yang berlaku, selama pandemi Covid-19 tidak boleh ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang karena khawatir terjadi penularan Covid-19.

Penerapan PPKM Harus Konkret

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta agar kebijakan PPKM yang diberlakukan di tengah pandemi diterapkan secara lebih konkret. Presiden menegaskan esensi dari kebijakan PPKM  yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan COVID-19.

Oleh karena itu, lanjut Presiden, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Jokowi kepada jajarannya dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (29/1).

"Esensi dari PPKM  ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," ujar Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan untuk memberikan contoh kedisiplinan serta sosialisasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu. (ito)

(Lihat Juga: Penemuan mayat pria terbakar di dalam rumah kosong)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral