Heboh Aksi Penikaman di Tengah Keramaian di Polewali Mandar, Korban Tewas di Tempat | tvOne

Polewali mandar, Sulawesi Barat – Penikaman terjadi di komplek Pasar Panyingkul, Desa Baru, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Aksi penikaman terjadi pada siang hari dan dalam kondisi ramai ini sempat direkam oleh kamera warga.

Aksi penikaman yang terjadi di komplek Pasar, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat sempat direkam oleh kamera warga. Insiden penikaman itu terjadi pada Selasa (2/2) sekitar pukul 18.05 WITA.

Dalam video berdurasi satu menit, nampak pelaku datang dan berkali kali menusuk korban dengan badik hingga jatuh di jalan. Nampak pula korban sempat berupaya menghindar, namun pelaku mengejar dan kemabli menusuknya.

Penusukan ini disaksikan oleh warga setempat. Namun warga tak dapat berbuat banyak karena pelaku mengancam warga. Korban pun meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Polisi kemudian bergerak dan segera menangkap pelaku. Diketahui aksi penusukan dilatarbelakangi motif asmara. Menurut keterangan pelaku, korban telah berselingkuh dengan istrinya.

“Pelaku sudah ada di Polres. Modusnya kami duga adalah motif asmara,” kata Kapolres Polewali mandar, AKBP Ardi Sutriono.

Diketahui pelaku Razak, warga asal Desa Botto, Kecamatan Campalagian. Sedangkan korbannya adalah Syamsuddin alias Kunding, warga Desa Bonde, Kecamatan Campalagian.

Ardi menjelaskan bahwa kejadian berawal dari pengakuan pelaku yang menduga korban memiliki hubungan terlarang dengan istrinya. Pelaku merasa emosi kepada korban karena menduga korban memiliki hubungan asmara dengan istri pelaku.

Pada saat itu pelaku sudah mencari korban. Ketika melihat korban sedang melintas di Jln. Poros Luyo, pelaku langsung memacu sepeda motornya menuju rumahnya untuk mengambil sebilah badik.

Setelah itu, pelaku kembali mengejar mobil korban. Pada saat mendapati mobil korban, pelaku kemudian menghadang mobil korban. Pelaku langsung memaksa kendaraan milik korban berhenti dan pada saat itu pelaku langsung mengeluarkan badiknya dan menganiaya  korban di dalam mobil.

Korban kemudian keluar dari kendaraanya dan langsung melarikan diri, akan tetapi pelaku memburu korban kemudian kembali   menganiaya. Kala itu korban itu masih bisa berdiri dan berusaha menyelamatkan diri. Tepatnya di Persimpangan Jln Desa baru Kec. Luyo, pelaku mendapati korban dan kembali menusuk korban beberapa kali.

Setelah melakukan penganiayaan terhadap korban pelaku langsung meninggalkan TKP. Korban kemudian dibantu oleh masyarakat setempat membawannya ke Puskesmas menggunakan ambulan, namun sebelum tiba di Puskesmas korban sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka robek pada bagian dada, tangan kanan dan tangan kiri, punggung dan paha. (ito)