Siaga Banjir Ciliwung, Potensi Banjir Berada di Level Siaga Tiga | tvOne

Senin, 8 Februari 2021 - 09:35 WIB

Bogor, Jawa Barat – Petugas pintu air bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, mengimbau warga di bantaran sungai Ciliwung lebih waspada karena hujan masih turun di daerah hulu. Pada Minggu (7/2)  malam, tampak muka air di pintu air Katulampa mencapai ketinggian 140 centimeter.

Hujan yang turun di kawasan Bogor sejak Minggu (7/2) sore mengakibatkan tampak muka air di pintu air Katulampa, Bogor kembali naik. Petugas mencatat ketinggian tampau muka air mencapai 140 centimeter atau pada level siaga tiga.

Dengan kondisi sungai demikian maka volume air yang menuju kawasan DKI Jakarta terukur sebanyak 246 liter perdetik. Volume air tersebut lebih banyak dibandingkan dengan kondisi pagi tadi yang sempat mencatatkan ketinggian tampak muka air 130 centimeter.

Petugas pintu bendung Katulampa terus melakukan koordinasi dengan penjaga pintu-pintu air di kawasan DKI jakarta. “Bagi warga yang dilalui kali Ciliwung, harap siaga. Hujan yang kita khawaturkan terus menerus terjadi di Bogor,” kata petugas pintu bendung katulampa, Andi Sudirman.

Status siaga tiga pada potensi banjir sungai Ciliwung membuat petugas pintu air Katulampa menerbitkan peringatan dini bagi warga yang menghuni bantaran sungai Ciliwung. Warga diimbau agar lebih waspada, terlebih kondisi di hulu sungai Ciliwung masih terjadi hujan dengan intensitas sedang.

BPBD Imbau Waspada Banjir

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga terutama di sepanjang bantaran sungai mewaspadai banjir karena Pos Pantau Sunter Hulu berstatus awas atau siaga I.

"Antisipasi sekitar 4 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung,” demikian keterangan BPBD DKI Jakarta melalui akun twitter resminya @BPBDJakarta dilansir di Jakarta, Senin.

BPBD DKI mencatat kenaikan status dari waspada atau siaga III menjadi siaga atau siaga II hingga status awas atau siaga I itu terjadi mulai pukul 01.00 hingga pukul 04.00 WIB.

"Kami BPBD Daerah Provinsi DKI Jakarta mengimformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB, ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu 240 cm (terang) dalam status siaga dua, diimbau kepada warga bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," ujar petugas peringatan dini BPBD DKI Jakarta.

Hingga pukul 04.00 WIB, seiring dengan hujan yang masih mengguyur tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu meningkat menjadi status awas atau siaga I.

Adapun wilayah yang perlu melakukan antisipasi, imbuh BPBD DKI yakni Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara.

Wilayah berikutnya, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

Untuk ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai di bawah 140 cm.

Sementara itu, BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air lainnya pada pukul 04.00, yakni Pintu Air Pasar Ikan mencapai 210 cm (gerimis) dengan status siaga II karena dampak hujan. Batas tinggi muka air dalam ukuran normal di Pintu Air Pasar Ikan adalah di bawah 168 cm.

BPBD DKI menyebutkan antisipasi wilayah yang kemugkinan akan terdampak adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

BPBD juga mencatat sejumlah pos pantau mengalami status waspada atau siaga III, yakni Pos Pantau Angke Hulu ketinggian 195 cm (mendung), Pintu Air Manggarai ketinggian mencapai 775 cm (gerimis), Pos Pantau Karet ketinggian 510 cm (gerimis), Cipinang Hulu ketinggian 175 cm (mendung) dan Bendung Katulampa ketinggian 90 cm (gerimis). (ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:34
02:38
07:23
04:42
12:27
13:34
Viral