Musim Penghujan, Waspada Bencana Banjir di Jakarta | tvOne Minute

Senin, 15 Februari 2021 - 21:08 WIB

Musim Penghujan, Waspada Bencana Banjir di Jakarta | tvOne Minute

Jakarta – Musim hujan membuat beberapa wilayah di Indonesia mengalami banjir. Termasuk Jakarta yang saat ini berstatus siaga banjir.

Berikut adalah cara untuk memantau potensi banjir di Jakarta.

Yang pertama, melalui Posko Banjir Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Jakarta dengan mengunjungi Posko Banjir SDA Jakarta.

Kedua, melalui Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta untuk memantau tinggi muka air dengan mengakses situs BPBD Jakarta.

Yang ketiga, melalui media sosial BPBD Jakarta @BPBDJakarta di Twitter atau @bpbddkijakarta di Instagram. Serta akun Twitter DSDA DKI Jakarta @DinasSDAJakarta atau @dinas_sda di Instagram.

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berpotensi banjir/banjir bandang dengan status Siaga pada 16-17 Februari 2021.

"Sepekan ke depan curah hujan intensitas lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi, masyarakat diimbau tetap mewaspadai dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Selasa.

Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat oleh aktifnya Gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin di sebagian wilayah Indonesia.

Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di wilayah utara Indonesia dan di Australia bagian utara dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Berdasarkan analisis tersebut, BMKG memprakirakan potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang sepekan ke depan yaitu di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Serta di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

"Tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tambah dia.

BMKG juga memprakirakan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter atau kategori tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Serta di Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTT, Laut Jawa, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru bagian timur, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua. (act/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:47
01:40
02:00
02:22
02:28
01:11
Viral