Antusiame Pedagang Tanah Abang Ikuti Vaksinasi | tvOne
Jakarta – Vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, lancar dan pedagang antusias menyambut pemberian vaksin Covid-19. Pembesian vaksin Covid-19 ini merupakan program vaksinasi tahap kedua yang dijalankan pemeirntah.
Sekitar 1.500 pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang dipastikan sudah divaksin hari ini dengan bantuan dari 150 petugas kesehatan gabungan pemerintah, TNI dan Polri.
"Ada sekitar 150 tenaga medis yang kerja untuk vaksinasi ini. Itu gabungan semua dari TNI-polri dan pemerintah," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Blok A Pasar Tanah Abang, Rabu.
Tenaga medis yang dikerahkan dibagi ke beberapa titik, mulai dari titik pemeriksaan kesehatan, vaksinasi dan observasi. Tidak hanya petugas dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, petugas kesehatan dari TNI-Polri pun dikerahkan dalam vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang.
Dalam waktu enam hari ke depan sebanyak 9.791 pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang dipastikan sudah menerima vaksin COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Blok A Pasar Tanah Abang juga ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kepala Negara mengingatkan meskipun masyarakat sudah diberikan vaksin COVID-19, namun protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun harus terus dilakukan.
"Jangan lupa tetap 3M, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan jangan dilupakan," kata Presiden.
Sementara itu Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga akan dilakukan bagi pedagang pasar di seluruh Jabodetabek. "Kita nanti akan masuk ke semua pasar di Jakarta secara bertahap," kata Menkes.
Menkes menjelaskan model pusat vaksinasi massal bagi masyarakat di pasar ini nantinya akan jadi model dan ditiru oleh provinsi-provinsi lain dalam proses penyuntikan.
Sementara itu, untuk vaksinasi tahap pertama yang sudah berjalan, hingga Rabu ini, sebanyak 1.149.939 tenaga kesehatan telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Angka itu bertambah setelah 28.976 tenaga kesehatan disuntik vaksin COVID-19 pada hari ini.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Rabu, dari total 1.149.939 tenaga kesehatan itu, 597.328 orang diantaranya telah disuntikkan dosis vaksin yang kedua atau bertambah 60.181 orang dibanding hari sebelumnya.
Pemerintah Indonesia menargetkan untuk melakukan vaksinasi terhadap 1.468.764 tenaga kesehatan di Tanah Air. Dengan demikian, per 17 Februari 2021 tercapai sebesar 78, 29 persen dari sasaran vaksinasi tenaga kesehatan untuk cakupan vaksinasi dosis pertama, sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua terealisasi sebesar 40,67 persen.
Indonesia menargetkan vaksinasi untuk 181.554.465 jiwa dari seluruh penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).
Kegiatan vaksinasi tahap pertama menyasar tenaga medis, kemudian menyusul vaksinasi COVID-19 terhadap petugas layanan public yang di antaranya adalah aparat TNI-Polri, para pedagang pasar, pekerja sektor jasa, atlet, dan juga wartawan. (ito)
(Lihat Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin disuntik vaksin Covid-19)